GUS Baha mengungkap sebaik-baiknya ibadah, dan bisa dikerjakan setiap Muslim. Ia mengungkapkan, umat Islam tidak boleh kehilangan harapan belas kasih Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Gus Baha menilai adanya harapan akan masalah yang terjadi merupakan sebaik-baiknya ibadah, sehingga seseorang terhindar dari keputusasaan.
"Agama sendiri diperuntukkan untuk orang yang selalu punya harapan," kata dai pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini.
Ia mengatakan, sebenarnya dunia diciptakan dalam keadaan berpotensi untuk hancur. Menurut Gus Baha, keberadaan meteor di atas planet bumi dan magma di bawah tanah bisa kapan pun menimbulkan kehancuran.
"Kita ini memang potensinya rusak. Bumi yang kita tempati ini berpotensi untuk tidak layak. Sehingga untuk menjadi layak, potensinya hanya dengan rahmat Allah," jelas Gus Baha.
"Di atas kita ada benda langit yang berpotensi jatuh. Di bawah bumi ada magma dan minyak yang siap keluar dan berpotensi longsor," imbuhnya.
Sehingga, menurut dia, keadaan yang menimpa tidak lebih buruk dari potensi kerusakan yang lebih mungkin terjadi kepada umat manusia.
"Apa yang kita hadapi sekarang itu ringan sekali dari potensi kerusakan yang bisa kita alami sebenarnya. Di sinilah kita pentingnya menjaga rodja atau harapan kepada rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala," terang Gus Baha.
"Saya menyampaikan ini supaya orang menjaga syukur di tengah pandemi, di tengah problem ekonomi dan problem sosial. Karena afdolul ibadah adalah berharap ada solusi dan jalan keluar," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)