GUS Baha memberi nasihat ampuh untuk mengatasi musibah yang datang. Hal itu diungkapkan ketika dai pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut berbincang dengan podcaster Deddy Corbuzier.
Gus Baha kala itu membahas musibah pandemi covid-19 yang sempat melanda Indonesia dan dunia. Sebagian orang takut meninggal karena covid-19.
Diketahui wabah virus berbahaya ini bisa menimbulkan kematian, apalagi jika penderitanya memiliki komorbid atau penyakit penerta.
Gus Baha yang mengibaratkan dunia ini likuidasi, yakni bencana akan mudah datang kapan saja dan menimpa siapa pun.
"Saya dengar kata-katanya Gus Baha, dunia ini likuidasi, orang bisa (kena) gempa, bisa kena lahar turun kapan saja. Tiap hari orang memikirkan itu. Orang takutnya mati karena itu," ucap Deddy Corbuzier, dikutip dari unggahan akun Instagram @albumsantri_id.
Kemudian Gus Baha menjelaskan tentang kata kiasan dunia ini likuidasi. Apabila seseorang adalah ahli geologi, maka ketakutannya adalah bumi akan likuifaksi (longsor/gempa), karena sumber daya alamnya sudah begitu dikeruk, dimanfaatkan (eksploitasi).
Lebih lanjut Gus Baha mengaitkannya dengan pandemi covid-19. Banyak orang takut kematian karena wabah penyakit tersebut.
"Ketakutan yang menjadikan kematian sebetulnya banyak. Kalau temanya (lagi trending) covid-19, ya (takutnya) pada covid-19," papar Gus Baha.
Ulama kenamaan tersebut mengingatkan jangan pernah takut dan lemah ketika mendengar kematian. Justru seseorang harus tetap semangat menjalani hidup.
Gus Baha menambahkan, hidup itu adalah bekal seseorang sebelum meninggal dunia. Kemudian ingat mati adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, sehingga saat hidup pun harus mengumpulkan kebaikan.
Ia melanjutkan, jika seseorang tidak dan belum bisa beramal dengan baik, maka jangan pernah mengganggu orang lain semasa hidup.
Kemudian Gus Baha memberikan contoh lainnya. Misalnya ketika seseorang dinyatakan positif covid-19, maka medis menyatakan segera hindari orang lain untuk sementara dan harus isolasi. Tujuannya agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
"Kamu niati ketika diisolasi tidak menularkan bahaya (covid-19) kepada orang lain. Itu juga ibadah," tandas Gus Baha.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)