Dirinya mengungkapkan hal itu memang permintaannya saat diundang orang-orang untuk mengisi majelis ilmu.
"Betul ini, saya tidak sombong. Kenapa saya kalau ngaji tidak suka ada podium atau kursi?" tanya Gus Baha kepada jamaah pengajian, sebagaimana tayangan video Santri Gayeng.
Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjelaskan bahwa dirinya ingin sejajar dengan jamaah atau pendengar yang hendak menggali ilmu Allah Subhanahu wa Ta'ala darinya. Pasalnya, mereka adalah umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, satu status yang sama dengannya.
"Saya sampaikan kepada pengeran, paling tidak Allah tahu hati saya jika saya ingin sejajar dengan umat Nabi Muhammad," jelasnya, seperti dikutip dari nu.or.id, Selasa (10/10/2023).
Namun, ia tidak melarang kiai atau ulama duduk lebih tinggi dari jamaahnya. Bahkan, menurut Gus Baha, hal itu adalah salah satu ciri khas ulama.