2. Mencelupkan sayap lalat sebagai obat
Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِى شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ ، ثُمَّ لِيَنْزِعْهُ ، فَإِنَّ فِى إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالأُخْرَى شِفَاءً
Artinya: "Jika seekor lalat jatuh dalam minuman salah seorang di antara kalian, maka celupkanlah, lalu buanglah lalat tersebut karena di salah satu sayapnya terdapat racun dan sayap lainnya terdapat penawarnya." (HR Bukhari nomor 3320)
Dilansir "Buku Pintar Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, sunnah ini termasuk mukjizat medis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang harus dicatat oleh sejarah kedokteran dengan tinta emas. Empat belas abad silam, hadits ini telah menyebutkan adanya sumber penyakit dan faktor penyembuh pada dua sayap lalat.
3. Duduk ketika makan dan minum
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri." (HR Muslim nomor 2024)
Adapun minum sambil berdiri dapat menyebabkan jatuhnya cairan secara tiba-tiba ke dalam lambung. Jika praktik ini terus dilakukan, maka seiring waktu akan menyebabkan gangguan pada lambung sehingga menyulitkan pencernaan.