Benarkah Dahulu Bumi serta Langit Menyatu? Ini Penjelasan Alquran dan Sains

Hantoro, Jurnalis
Senin 13 November 2023 08:47 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains mengungkap fakta-fakta bumi dan langit. (Foto: Freepik)
Share :

ALQURAN dan sains menjawab pertanyaan terkait bumi dan langit pada zaman dahulu menyatu. Diketahui bahwa Alquran dan sains sendiri telah membuktikan segala sesuatu yang ada di planet bumi; mulai air, tanah, tumbuhan, hewan, langit, sampai umat manusia; adalah ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Secara ilmiah terbentuknya bumi sudah banyak diketahui, hal ini menjadi pengetahuan dasar bagi manusia. Kemudian mengenai kepunahan makhluk hidup adalah keniscayaan.

Suatu saat kelak seluruh alam semesta ini akan Allah Subhanahu wa Ta'ala hancurkan. Ini termasuk bumi yang dihuni umat manusia. Saat itu pula manusia dan seluruh kehidupan di muka bumi akan binasa.

Lantas, bagaimana sebenarnya terbentuknya planet bumi menurut kitab suci Alquran? 

Sebagaimana dijelaskan pada buku "Tafsir Ilmu: Kepunahan Makhluk Hidup dalam Persfektif Alquran dan Sains" yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, diterangkan tentang awal mula kemunculan dan perkembangan makhluk hidup di bumi.

Beberapa ayat berikut membahas tentang proses pemisahan langit dan bumi, bagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, meluaskan langit, menghamparkan bumi, memancangkan di atasnya gunung-gunung.

Kemudian menurunkan hujan sehingga tanam-tanaman dapat tumbuh, menebarkan di atasnya beragam makhluk melata, serta mengeluarkan sesuatu yang hidup dari sesuatu yang mati dan sebaliknya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al Anbiya Ayat 30)

Di dalam surat tersebut menjelaskan bahwa dulu bumi dan langit adalah satu. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memisahkan keduanya dan masing-masing menjadi suatu ruang berbeda. Kemudian diciptakannya air untuk menghidupkan seluruh makhluk hidup. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa." (QS Az-Zariyat Ayat 47)

Kemudian di dalam salah satu Surat Az-Zariyat. Ayat ini membahas tentang kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala menciptakan langit yang semula bersatu dengan bumi, dan hanya Allah Yang Maha Kuasa.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

"Dan bumi yang kami hamparkan dan kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan di atasnya tanaman yang indah." (QS Qaf Ayat 7)

Selanjutnya dalam Surah Qaf diterangkan bahwa bumi memang telah diciptakan begitu indah. Allah Subhanahu wa ta'ala menciptakan beraneka macam tumbuhan serta pegunungan yang memesona.

Menurut penelitian ilmu sains yang juga senada dengan keterangan di kitab suci Alquran, bumi tercipta dalam tiga periode, yakni:

1. Periode eon

Periode eon berikutnya pada 3,9 sampai dengan 2,5 miliar tahun yang lalu, dikenal dengan Archaean adalah segmen waktu yang menandai meluasnya kerak bumi yang membeku. Eon Archaean meliputi rentang masa yang mencapai sepertiga dari sejarah bumi.

2. Periode perm

Ini adalah masa atau periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun lalu. Periode ini merupakan periode terakhir, yaitu dalam era Paleozoikum.

3. Periode devon

Periode devon dicirikan pula dengan pesatnya perkembangan jenis tumbuhan di daratan, sebagai tambahan atas jenis-jenis lumut dan tanaman rawa yang telah ada sejak zaman sebelumnya.

Wallahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya