Doa Mudah Mendapat Pekerjaan, Lengkap Tata Cara Membacanya

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 24 November 2023 10:24 WIB
Ilustrasi doa mudah mendapat pekerjaan. (Foto: Arif Julianto/Okezone)
Share :

DOA mudah mendapat pekerjaan berikut ini sangat penting diketahui setiap Muslim. Diketahui bahwa ikhtiar atau berusaha mencari pekerjaan adalah langkah yang diajarkan agama Islam. Tapi, jangan sampai lupa disertakan memperbanyak doa supaya segera mendapat pekerjaan. 

"Disertai juga dengan amalan sunnah lainnya, salah satunya adalah sholat dhuha agar dibukakan pintu rezeki oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala," ungkap Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia Ustadz Fauzan Amin kepada Okezone beberapa waktu lalu.

Berikut doa yang dianjurkan dibaca supaya segera dilancarkan dalam meraih pekerjaan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada‘ li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih." (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 Masehi/1422 Hijriah], cetakan pertama, halaman 104) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya