Kisah Rasulullah Ungkap Sosok Anak Berbakti Gendong Ibu Tawaf Mengelilingi Kakbah

Hantoro, Jurnalis
Sabtu 23 Desember 2023 11:23 WIB
Ilustrasi kisah Rasulullah mengungkap sosok anak berbakti menggendong ibu tawaf mengeliligi Kakbah. (Foto: Shutterstock)
Share :

ADA kisah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengungkap sosok anak yang sangat berbakti kepada ibu. Saking berbaktinya, anak laki-laki tersebut sampai kuat menggendong ibunya untuk tawaf atau mengelilingi bangunan suci Kakbah

Dikisahkan suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melihat seorang anak laki-laki sedang mengitari Kakbah (tawaf) menggendong ibunya. Nabi pun bertanya kepadanya, "Sudahkah engkau membalas budinya?"

Anak laki-laki itu menjawab, "Tidak. Bahkan untuk satu saja jeritannya saat melahirkanku."

Jadi, bahkan ikhtiar susah payah anak laki-laki itu menggendong ibunya mengelilingi Kakbah dianggap belum sepadan untuk satu kebaikan ibunya kepadanya. 

Dilansir buku "Serumpun Bunga dari Rasulullah" karya Ronny Astrada, selain keutamaan tersebut, penunaian kewajiban seorang perempuan dalam peran sebagai ibu mendatangkan pahala yang berlimpah-limpah.

Anas bin Malik menarasikan dari Sallamah (perempuan yang merawat putra Nabi, yakni Ibrahim) yang berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah, engkau telah mengajarkan semua kebaikan kepada kaum laki-laki, tetapi tidak kepada kaum perempuan."

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Apakah teman-temanmu menyuruhmu mengajukan hal ini kepadaku?"

"Ya, mereka menyuruhku," jawabnya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Apakah di antara kalian tidak merasa senang bahwa jika ia hamil karena suaminya, dan suaminya berbahagia karenanya, dia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa dan sholat karena Allah? Dan ketika rasa sakit saat melahirkan datang tanpa siapa pun yang ada di langit dan bumi mengetahuinya, apa yang tersembunyi di dalam rahimnya akan membahagiakannya (kehadiran bayinya)? Dan setelah dia melahirkan, tiada satu tetes air susu yang mengalir darinya dan tidak satu hisapan yang ia susukan kecuali ia akan menerima, untuk setiap tetes dan susuan, pahala satu kebaikan. Dan jika ia terjaga karena bayinya di malam hari, ia akan menerima pahala seperti pahala orang yang membebaskan 70 budak karena makna 70 berarti banyak bahkan tak dapat dihinggakan."

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya