LAKI-LAKI mendahulukan ibu atau istri? Jawabannya ada dalam nasihat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berikut ini.
Sosok laki-laki akan menjadi pemimpin bagi setiap istri dan keluarga. Namun, peran dia juga tidak bisa terlepas dari tanggung jawab terhadap ibu.
Seorang laki-laki sudah berjanji kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk terus menjaga keluarganya dari berbagai ancaman.
Di sisi lain, ibu yang mengandungnya selama 9 bulan 10 hari memiliki jasa yang tidak bisa terbalaskan.
Lantas, bagaimana jika seorang laki-laki ditempatkan pada posisi harus memilih antara ibu dan istri ketika keadaan mendesak dan bersamaan?
Terdapat syariat Islam melalui hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam terkait hal ini.
"Siapakah yang berhak terhadap seorang wanita? Rasulullah menjawab: Suaminya (apabila sudah menikah). Kemudian Aisyah radhiyallahu 'anha bertanya lagi: Siapakah yang berhak terhadap seorang laki-laki? Rasulullah menjawab: Ibunya." (HR Muslim)
Sudah menjadi kewajiban bagi laki-laki untuk terus berbakti kepada ibu walaupun sudah menikah. Tetapi dalam hal ini, sosok suami juga tidak boleh melepas tanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya.
Dilansir kanal YouTube Yufid TV, Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah Lc MA mengatakan, "Kalau dia lebih mengutamakan ibunya, pantes. Kenapa? Karena ibunya yang melahirkan dia. Seorang istri ketika menghadapi suami seperti itu, dia berusaha untuk bersabar."
Kelak sikap seorang ayah dapat dicontoh oleh anak laki-lakinya mendatang. Sebab, kasih sayang seorang ibu sepanjang masa tidak bisa terlepas oleh waktu.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)