Berkat Teliti Kulit Singkong, Siswi-Siswi Madrasah Ini Juara Olimpiade Internasional

Hantoro, Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 18:27 WIB
Siswi-siswi Madrasah Aliyah Negeri 3 Jembrana juara olimpiade internasional berkat meneliti kulit singkong. (Foto: Kemenag.go.id)
Share :

SISWI-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jembrana Bali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Mereka menjadi juara olimpiade internasional setelah meneliti kulit singkong.

Penelitian manfaat kulit singkong yang dilakukan Tim Riset Al-Kindi MAN 3 Jembrana ini menghasilkan medali perak Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2023.

Tim MAN 3 Jembrana terdiri dari Kharisma Dewi Amania Rahmah, Atika Nafisha, Afiqa Putri Fatina, dan Nadya Artanti. Mereka memberi kado akhir tahun bagi madrasah dalam ajang kompetisi daring yang berlangsung 19–21 Desember 2023.

Ajang ini digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Departemen Aktuaria FSAD Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. I2ASPO 2023 diikuti 756 tim dari 42 negara.

Riset siswi-siswi MAN 3 Jembrana mampu mencuri perhatian dewan juri. Topik penelitian mereka dianggap unik.

Atas binaan Tim Pembimbing Riset MAN 3 Jembrana, keempat siswi ini berhasil menciptakan sebuah formula untuk meminimalisasi limbah kulit singkong guna mendukung program diversifikasi pangan serta energi terbarukan.

"Ide penelitian diperoleh saat melakukan observasi ke pengusaha keripik singkong di sekitar madrasah. Hasil observasi yang dilakukan ditemukan fakta bahwa hasil sampingan dari usaha pembuatan keripik singkong berupa limbah kulit yang dalam jumlah besar dapat menimbulkan bau menyengat," ungkap Kharisma Dewi selaku ketua Tim Peneliti Muda Al-Kindi di Jembrana, Rabu (27/12/2023). 

Atas dasar itu, keempat siswi yang tergabung dalam Tim Peneliti Muda Al-Kindi membuat formula berupa produk three in one dari limbah kulit singkong.

"Kami tim peneliti mengucapkan terima kasih kepada pembina, orangtua, kepala madrasah, dan seluruh civitas akademika MAN 3 Jembrana. Prestasi ini tidak dapat diraih tanpa dukungan dan doa dari semua pihak," sambung Kharisma didamping ketiga temannya, dikutip dari Kemenag.go.id.

Choirul Yazid selaku pembina tim riset bersyukur atas prestasi empat siswinya di bidang penelitian. Hal itu tidak lepas dari kerja keras mereka dalam melakukan riset kajian.

“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas kesempatan prestasi yang kami raih. Perjuangan mengumpulkan limbah kulit singkong saat melaksanakan penelitian terbayar dengan torehan prestasi untuk MAN 3 Jembrana," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala MAN 3 Jembrana Saras Mawantyo. Ia mengaku bangga atas perolehan perak yang ditorehkan anak didiknya.

Dia berharap Tim Peneliti Muda Al-Kindi menjadi salah satu wadah berpikir kritis, kreatif, inovatif yang terus mendongkrak prestasi MAN 3 Jembrana. Kerja keras dan cerdas pembina dan tim peneliti telah mengharumkan nama MAN 3 Jembrana.

"Prestasi medali perak intenasional ini menjadi yang pertama bagi MAN 3 Jembrana," ucapnya bahagia.

Ia melanjutkan, prestasi ini menjadi tolok ukur bagi MAN 3 Jembrana sebagai salah satu madrasah dengan klasterisasi unggul.

"Saya berharap prestasi ini dapat diikuti oleh seluruh program unggulan yang dimiliki MAN 3 Jembrana," pungkasnya. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya