Diketahui bahwa Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah yang sangat dimuliakan. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bersabda tentang keutamaan bulan Rajab, sebagaimana tertuang dalam hadits riwayat Imam Bukhari:
أن النبي صلى الله عليه وسلم قال في حجة الوداع: إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السماوات والأرض، السنة اثنا عشر شهراً، منها أربعة حرم، ثلاث متواليات ذو القعدة وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان.
"Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda pada haji wada' sesungguhnya waktu itu berjalan terus sejak awal penciptaan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram (suci), 3 bulan berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram serta Rajab yang berada antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari)
Selama bulan yang dianggap mulia ini sudah sepatutnya umat Islam mengerjakan berbagai amal salih.
Ibnu 'Abbas mengatakan, "Allah mengkhususkan 4 bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan salih yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, halaman 207)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)