MUSLIMAH Palestina dinilai memiliki samudera kesabaran yang sangat luas. Samudera kesabaran yang dimaksud mencakup berbagai aspek kehidupan mereka yang penuh tantangan.
Demikian diungkapkan dalam Roadshow Khadijatee Inspira TALK yang bekerja sama dengan Akhwat Bergerak Depok pada Rabu 31 Januari 2024 di Masjid At-Taubah, Perumahan Cluster Gardenia Grand Depok City, Kota Depok, Jawa Barat.
Adapun aspek kehidupan penuh tantangan yang dihadapi para Muslimah Palestina adalah:
Pertama, dalam konteks konflik dan ketidakamanan di wilayah tersebut, mereka terus hidup dengan ketidakpastian sehari-hari terkait keselamatan dan kebutuhan dasar.
Kedua, dari sudut pandang emosional, Muslimah Palestina menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa. Mereka banyak kehilangan orang-orang yang terkasih, menghadapi trauma akibat konflik, namun tetap mampu menjaga kestabilan psikologis mereka.
Ketiga, kesabaran ini melibatkan keteguhan dalam mempertahankan identitas dan nilai-nilai agama mereka di tengah tekanan eksternal.
Pemeliharaan budaya dan spiritualitas menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mencerminkan kekuatan mereka dalam mempertahankan hak asasi dan martabat.
Keempat, samudera kesabaran ini terwujud dalam daya tahan fisik dan kemandirian. Meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya dan akses yang terbatas, mereka tetap berusaha menjalani kehidupan dengan kegigihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Secara keseluruhan, konsep ini mencerminkan ketangguhan holistik Muslimah Palestina, yang mencakup dimensi emosional, spiritual, identitas, dan fisik.
Kesabaran mereka adalah hasil dari perjuangan berkelanjutan dan tekad untuk menjalani kehidupan dengan martabat, meskipun dalam kondisi sulit.
(Hantoro)