Contoh Khutbah Jumat Isra Miraj: Perjalanan Malam Penuh Hikmah

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala,

Pelajaran yang harus diambil dari peristiwa Isra Miraj ini adalah bahwa setiap ujian dan kesulitan yang dihadapi akan diganti dengan anugerah dan kemudahan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al Syarh ayat 5 dan 6:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً (٥) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً (٦).

Artinya: "Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

Ini adalah bentuk keyakinan seorang yang beriman terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala yang selalu menolong orang-orang yang beriman. Bahkan ketika seluruh penghuni bumi menyakiti seorang yang beriman, maka seluruh penghuni langit akan turun memberikan pertolongan.

Hal ini tergambar dalam kondisi yang dihadapi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ketika menerima tekanan dari penduduk Makkah, kemudian mencoba mencari pertolongan dari penduduk Thaif, tetapi ditolak dan ditentang.

Sampai akhirnya ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ingin kembali ke Makkah, penduduknya selalu menghalangi kehadiran Nabi Muhammad.

Setelah itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala dan seluruh penduduk langit turun untuk menolong Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan membawa ke langit sebagai bentuk pertolongan dan semangat kepada Nabi untuk melanjutkan perjuangan dakwah.

Hal ini sebagaimana substansi sabda Nabi yang diriwayatkan Imam Bazzar dalam kitab Al-Musnad, jilid 15, halaman 327:

إنَّ المَعُونَةَ تَأْتِيْ مِنَ اللَّهِ عَلَى قَدْرِ المَؤُوْنَةِ وَإِنَّ الصَّبرَْ يَأْتِيْ مِنَ اللَّهِ عَلَى قَدْرِ البَلَاءِ.

Artinya: "Sesungguhnya pertolongan datang dari Allah sesuai kadar kesulitan yang jalani dan kesabaran datang dari Allah sesuai kadar ujian yang dihadapi."