BACAAN niat ganti puasa Ramadhan bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. Puasa ganti disebut juga qadha Ramadhan.
Dihimpun dari Konsultasisyariah.com, niat puasa ganti Ramadhan wajib dilakukan. Berniat bisa pada malam hari hingga sebelum subuh, sebagaimana kewajiban dalam puasa Ramadhan.
Puasa wajib harus ada niat pada malam hari sebelum subuh. Ini berbeda dengan puasa sunnah yang boleh berniat di pagi hari.
Dari Hafshah Ummul Mukminin radhiyallahu 'anha, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
"Barang siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya." (HR Abu Dawud nomor 2454; Tirmidzi: 730; An-Nasa'i: 2333; dan Ibnu Majah: 1700. Lihat Al-Minhah Al-‘Allam fii Syarh Al-Bulugh Al-Maram, 5:18-20)
Niat Puasa Ganti Ramadhan
Bacaan niat puasa ganti Ramadhan yang sering dibaca adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَال
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat untuk meng-qadha puasa Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."