Menag Dorong Pemilih Pemula Gunakan Hak Suara, Jangan Sampai Tidak Datang di Pemilu 2024

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendorong para pemilih pemula untuk menggunakan hak suara di Pemilu 2024. Mereka diimbau wajib datang ke tempat pemungutan suara.

"Kami mengajak pemilih pemula untuk memilih presiden dan wakil rakyat sesuai dengan hati nurani mereka," ucap Menag saat menghadiri Pemilove, Doa Bersama untuk Pemilu Damai, di JI Expo, Jakarta, Senin 12 Februari 2024.

"Kita mendorong ini agar pemilih-pemilih pemula ini tidak golput. Harus menggunakan hak suaranya, jangan sampai tidak datang," imbuhnya seperti dikutip dari Kemenag.go.id.

Pemilove merupakan kegiatan yang diinisiasi Kementerian Agama dan diikuti sekira 3.000 peserta. Terdiri dari para remaja, pelajar, mahasiswa, hingga santri.

Acara yang menghadirkan bintang tamu Habib Jafar dan Onadio Leonardo ini juga diikuti para pemuda perwakilan organisasi kepemudaan lintas iman.

Kemudian ada para tokoh pimpinan organisasi kemasyarakatan serta organisasi keagamaan dari enam agama di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan menggugah kesadaran masyarakat, khususnya para pemilih pemula, untuk menggunakan hak suaranya sekaligus mendoakan kedamaian Pemilu 2024.

"Ini (pemilu) adalah momentum yang datang lima tahun sekali dan sangat menentukan nasib bangsa. Kita mau teman-teman muda ini untuk ikut terlibat dalam menentukan nasib bangsa melalui pemilu," ungkap Menag. 

Dalam Pemilove, para pemuda lintas agama juga memanjatkan doa untuk kesuksesan serta kedamaian Pemilu 2024.

"Kita doa bersama agar pemilu 14 Februari dan pasca-14 Februari nanti berlangsung dengan damai, dengan jujur, adil, dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar mencintai rakyatnya," tandas Menag. 

(Hantoro)