Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Kado Hari Santri, Presiden Prabowo Setuju Pembentukan Ditjen Pesantren

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 22 Oktober 2025 |14:27 WIB
Jadi Kado Hari Santri, Presiden Prabowo Setuju Pembentukan Ditjen Pesantren
Jadi Kado Hari Santri, Presiden Prabowo Setuju Pembentukan Ditjen Pesantren (Dok Kemenag)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) bertepatan pada peringatan Hari Santri 2025.

1. Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersyukur atas kabar ini. Ia mengapresiasi para pihak yang telah mengawal terbitnya izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren, khususnya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i.

"Wabil khusus Wamenag telah memerjuangkannya sesegera mungkin," kata Menag usai memimpin Apel Hari Santri 2025 di halaman Kantor Kemenag, Rabu (22/10/2025).

Usul pembentukan Ditjen Pesantren sudah berlangsung sejak 2019, era Menag Lukman Hakim Saifuddin. Usulan Kemenag ke Kemenpan dan RB kembali diajukan pada 2021 dan 2023 pada era Menag Yaqut Cholil Qoumas. Terakhir, usulan itu kembali diajukan ke Kemenpan dan RB pada 2024, di era Menag Nasaruddin Umar.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenag menyampaikan lebih detil terkait terbitnya izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren.

“Alhamdulillah, saya baru saja menerima kabar dari Kementerian Sekretariat Negara tentang terbitnya Persetujuan Izin Prakarsa Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden Tentang Perubahan atas Perpres Nomor 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama,” ujar Romo Muhammad Syafi’i.

Melalui surat nomor B-617/M/D-1/HK.03.00/10/2025 tertanggal 21 Oktober 2025, Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memerintahkan segera dibentuk Ditjen Pesantren di lingkungan Kemenag.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement