Viral Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Ini Menurut Pandangan Islam

Hantoro, Jurnalis
Selasa 20 Februari 2024 14:02 WIB
Viral kasus bullying yang melibatkan anak artis Vincent Rompies. (Foto: Istimewa/tangkapan layar medsos)
Share :

VIRAL kasus bullying (perundungan) dan kekerasan di SMA Binus School Serpong yang melibatkan anak artis Vincent Rompies. Selain itu, anak dari tokoh-tokoh ternama lainnya seperti petinggi stasiun televisi hingga dokter juga terlibat.

Lantas, bagaimana pandangan Islam terkait viral kasus bullying yang melibatkan anak artis Vincent Rompies dan sosok-sosok ternama lainnya tersebut?

Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Nur Faqih S.Ag menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam melarang menyakiti dan mencela (verbal and physical bullying) sesama umat manusia.

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallama secara tegas melarang seorang Muslim mencela. Sebagaimana dalam sabda beliau:

سِبابُ المُسْلِمِ فُسُوقٌ، وقِتالُهُ كُفْرٌ

"Mencela sesama Muslim adalah bentuk kefasikan dan memeranginya adalah bentuk kekufuran." (HR Bukhari nomor 6044)

Setiap pembicaraan yang mengarah kepada terjatuhnya kehormatan seorang Muslim tanpa haknya atau perbuatan yang menjadikan seorang Muslim tersakiti, maka keduanya merupakan bentuk keharaman yang secara tegas dilarang dalam Islam.

Suatu ketika sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu pernah ditertawakan karena betisnya yang kecil. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallama pun menghardik orang-orang yang tertawa sembari mengatakan:

والَّذي نَفْسي بيَدِه لَهُما أثقَلُ في المِيزانِ مِن أُحدٍ

"Demi Allah, jika kedua kakinya diletakkan di timbangan hari kiamat, niscaya lebih berat dari Gunung Uhud." (HR Al Hakim nomor 5479) 

Ustadz Muhammad Nur Faqih juga menerangkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallama melarang umatnya menjatuhkan kehormatan (social bullying) orang lain.

Dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam melarang umatnya melakukan perbuatan yang berpotensi menjatuhkan kehormatan seorang Muslim. Seperti teguran beliau dari perbuatan ghibah:

إنْ كانَ فيه ما تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وإنْ لَمْ يَكُنْ فيه فقَدْ بَهَتَّهُ

"Jika memang benar apa yang kalian katakan tentangnya, maka hal tersebut adalah ghibah. Dan jika tidak benar, maka kalian telah berdusta atasnya." (HR Muslim nomor 2589) 

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam juga melarang keras umatnya gemar membuat desas-desus atau namimah. Sebagaimana dalam sabda beliau:

لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ نَمَّامٌ

"Para pengadu domba tidak akan masuk surga." (HR Muslim nomor 105)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya