Ngabuburit Puasa Ramadhan, Jangan Boros

Puasa Jangan Boros

Perlu diingat, jangan sampai ngabuburit berburu takjil yang dinanti-nanti ini membuat kalap berbelanja. Puasa seharusnya menjadi ajang melatih hasrat di dalam diri dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di waktu yang telah Allah Ta'ala sediakan.

Sehingga di bulan Ramadhan ini bukan ajang berfoya-foya dan bersikap boros. Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Quran Surat Al Isra Ayat 26–27 berfirman yang artinya:

"Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) dan jangan boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Dibandingkan makanan yang bertumpuk, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mencontohkan berbuka puasa dengan cara yang sederhana. Beliau hanya berbuka dengan tujuh butir kurma. Hal ini menandakan, bukan berarti setelah menahan lapar dan haus, kemudian bisa berbuka dengan banyak makanan dan minuman.

Maka di bulan Ramadhan ini mari sempurnakan dengan saling berbagi, janganlah bermewah-mewah untuk diri. Hendaknya mengingat bagaimana kesulitan saudara Muslim yang bahkan tidak memiliki apa-apa untuk sahur maupun berbuka.

Semoga apa yang dilakukan tidak hanya bermanfaat untuk diri, namun juga bermanfaat untuk orang lain.

Wallahu a'lam bisshawab.

Oleh:

Ustadz Syahid Joban dan Ustadz A Fauzi Qosim – Dompet Dhuafa 

(Hantoro)