Ketika Seni Hadroh Rebana Dipelajari Pemuda Muslim Incheon

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 03 April 2024 15:03 WIB
Ilustrasi pemuda Muslim memainkan seni hadroh rebana. (Foto: Antara/Okezone)
Share :

BEBERAPA pemuda Muslim di area Masjid Al Anwar Incheon, Korea Selatan, tampak mengamati hadroh rebana. Salah satu kesenian musik dalam Islam dengan instrumen utamanya menggunakan rebana. 

Alat musik ini menghasilkan bunyi dengan cara ditabuh atau dipukul. Kekhasan dari pertunjukan hadroh rebana ialah syair-syair pujian atau sholawat yang dilantunkan oleh sekelompok orang diiringi dengan gerakan tari.

Selain sebagai hiburan, hadroh rebana menjadi magnet dalam berdakwah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Di Masjid Al Anwar Incheon misalnya, para pemuda Muslim tidak hanya tertarik mempelajari rebana, tetapi juga ingin memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam syair.

Disebutkan oleh Ustadz H Ilya Ulumudin, dai ambassador Dompet Dhuafa penugasan Korea Selatan, hal ini mendorong para pemuda untuk memperdalam pemahaman terhadap agama dan budaya Islam.

Apalagi Masjid Al Anwar Incheon memang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat Muslim setempat. Juga sebagai tempat di mana hadroh rebana dilestarikan.

"Hadroh rebana di Masjid Al Anwar menjadi contoh nyata bagaimana seni dan budaya dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antara berbagai komunitas dalam kebersamaan dan kedamaian," jelasnya.

Dalam perkembangannya, hadroh rebana sering ditemui pada acara-acara keagamaan Islam. Seperti pernikahan, haul, kegiatan majelis taklim atau hari-hari besar agama Islam. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya