Apakah Nabi Muhammad Melihat Allah saat Isra Miraj? Ini Penjelasan Para Ulama

Hantoro, Jurnalis
Sabtu 20 April 2024 19:20 WIB
Ilustrasi penjelasan para ulama tentang Nabi Muhammad melihat Allah saat Isra Miraj. (Foto: Freepik)
Share :

Pendapat 2

Pendapat kedua adalah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan hati.

Terdapat satu hadits yang mendukung pendapat ini, namun haditsnya dhaif. Karena statusnya hadits mursal.

Hadis tersebut dari seorang tabiin, Muhammad bin Ka'ab Al-Quradzi, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya, "Apakah Anda melihat Tuhan Anda?" Jawab beliau:

رأيته بفؤادي، ولم أره بعيني

"Aku melihat dengan mata hatiku dan tidak dengan mata kepalaku." (HR At-Thabari 27/46-47, dan Ibnu Abi Hatim: 18699. Muhammad bin Ka'ab Al-Quradzi tidak berjumpa dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam)

Di antara riwayat lain yang mendukung pendapat ini adalah keterangan Ibnu Abbas menurut salah satu riwayat dari Abul Aliyah:

أن النبي صلى الله عليه وسلم رأى ربه بفؤاده مرتين

"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya dengan hatinya dua kali." (HR Muslim nomor 176, Ahmad dalam musnad 1/223)

Pendapat 3

Pendapat ketiga adalah pendapat yang mengingkari bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sahabat yang paling dikenal berpendapat demikian adalah Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha dan Abu Dzar. Aisyah mengatakan:

من زعم أن محمدًا رأى ربه فقد أعظم الفرية على الله

"Siapa yang meyakini bahwa Muhammad pernah melihat Tuhannya, berarti dia telah membuat kedustaan yang besar atas nama Allah." (HR Bukhari nomor 4855, Muslim: 428, Turmudzi: 3068, dan yang lainnya)

Ada dua ayat yang digunakan Aisyah untuk menguatkan pendapatnya, pertama firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di Alquran Surat Al An'am Ayat 103:

لا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأَبْصَار

"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan."

Namun sebagian ulama tafsir menilai bahwa mengingkari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan ayat ini adalah pendalilan yang kurang tepat. Karena yang ditiadakan dalam ayat di atas adalah al-idrak (meliputi), sementara yang dibahas dalam masalah ini adalah ar-rukyah (melihat), dan melihat beda dengan meliputi.

Ayat kedua, firman Allah Subahnahu wa Ta'ala di Alquran Surat Asy-Syura:

وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلاَّ وَحْياً أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولاً فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ

"Tidak mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan Dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana."

Kemudian dalam hadits dari Abu Dzar, beliau pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika Isra Miraj? Jawab Nabi:

نور أنى أراه

"Ada cahaya, bagaimana aku melihat-Nya."

Dalam riwayat lain, "Aku melihat cahaya." (HR Muslim nomor 178, Turmudzi: 3282, Ahmad: 21392, dan yang lainnya)

Pendapat 4

Pendapat keempat adalah tawaqquf atau tidak mengambil sikap. Di antara yang berpendapat demikian adalah Sa'id bin Jubair, ulama tabiin, murid Ibnu Abbas. Said pernah mengatakan:

لا أقول رآه ولا لم يره

"Saya tidak berpendapat Nabi melihat Allah, tidak pula berpendapat beliau tidak melihat Allah." (HR Abu Ya'la, simak Masail fi Ushul Ad-Diyanat, halaman 66)

Al Qodhi Iyadh –ulama syafi'i– mengatakan:

ووقف بعض مشايخنا في هذا، وقال: ليس عليه دليل واضح، ولكنه جائز أن يكون

"Beberapa guru kami tidak mengambil sikap dalam perselisihan ini. Mereka mengatakan, 'Tidak ada dalil yang tegas dalam hal ini. Meskipun secara logika itu memungkinkan untuk terjadi'." (Asy-Syifa, 1/261) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya