Persyaratan yang harus dipenuhi sangat sederhana, yaitu dengan memberikan data diri berupa paspor atau iqomah dan nomor ponsel yang bisa dihubungi. Keperluan anak seperti makanan atau diapers juga tidak boleh lupa dititipkan kepada petugas.
Terdapat tiga zona sesuai kelompok usia anak. Di setiap ruangan akan ada petugas yang siap mengawasi anak-anak dan membimbing dalam banyak kegiatan seperti bermain, membaca cerita, belajar sholat, dan lainnya.
Kemudian ada empat area yang tersedia untuk bermain belajar, ruang tidur, dan ruang makan yang semuanya sudah dilengkapi kamera CCTV.
Penitipan anak selama bulan Ramadhan maksimal tiga jam dan dibuka selama 24 jam. Namun, petugas yang bisa berbahasa Indonesia hanya tersedia sejak pukul 08.00 sampai 16.00 waktu setempat.
Informasi ini tentu sangat membantu para orangtua yang melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Mereka tidak perlu khawatir dengan anaknya ketika sedang beribadah haji atau umrah.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)