INILAH bacaan doa menghilangkan pikiran kotor dan hawa nafsu lengkap terjemahan Arab, latin, artinya. Diketahui bahwa pikiran kotor bisa menjerumuskan seseorang ke perbuatan maksiat dan berujung pada azab berupa dosa atau lainnya.
Doa menghilangkan pikiran kotor juga bagus diamalkan supaya terlindungi dari hawa nafsu yang jelek. Adapun tata caranya bisa dikerjakan kapan saja, termasuk setelah sholat.
Berikut doa menghilangkan pikiran kotor, sebagaimana dijelaskan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc, dikutip dari laman Rumaysho:
وَعَنْ زِيَاد بْنِ عِلاَقَةَ عَنْ عَمِّهِ ، وَهُوَ قُطْبَةُ بْنُ مَالِكٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُوْلُ : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِي ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ)) .
"Ziyad bin ‘Ilaqah meriwayatkan dari pamannya, yaitu Quthbah bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan, 'Allohumma inni a'udzu bika min munkarootil akhlaaqi wal a'maali wal ahwaa' (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek)."
(HR Tirmidzi nomor 3591. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan hadits ini sahih. Syekh Salim bin 'Ied Al Hilaliy mengatakan sanad hadis ini sahih, perawinya tsiqqah)
Faedah Hadits
Pertama: Akhlak itu ada dua macam, yaitu akhlak yang terpuji dan akhlak yang tercela. Akhlak yang sesuai dengan petunjuk, itulah akhlak yang dicintai dan terpuji. Akhlak yang sesuai hawa nafsu adalah akhlak yang mungkar dan tercela.
Kedua: Akhlak yang mungkar itu dicela seperti ujub, sombong, meremehkan orang lain, berbangga diri, hasad, dan melampaui batas.
Ketiga: Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ah Al-Fatawa (10:635) menyatakan, "Adanya nafsu dan syahwat itu sendiri tidaklah berakibat seseorang dihukum. Seseorang baru dikatakan terkena hukuman ketika ia menuruti nafsunya sehingga yang ia harus lakukan adalah melarang nafsunya (untuk melanggar larangan Allah). Melarang nafsu yang akan salah itulah yang masuk ibadah dan amal shalih."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)