ALQURAN Surat Al Waqiah lengkap bacaan Arab, latin, beserta terjemahan Indonesia dibahas Okezone Muslim. Surat ini berada di urutan ke-56 dalam kitab suci Alquran dan termasuk golongan Makkiyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Kota Makkah, Arab Saudi.
Dilansir laman Abusyuja, penamaan Surat Al Waqiah merujuk lafaz waqi'ah yang terdapat dalam ayat pertama. Adapun pokok kandungan Surat Al Waqiah yakni (1) Menceritakan huru-hara di waktu terjadinya hari kiamat; (2) Ketika dihisab, manusia terbagi menjadi tiga golongan, yakni golongan orang-orang yang bersegera melakukan kebaikan, golongan kanan, dan golongan yang celaka, sera pula balasan yang diterima masing-masing golongan.
Kemudian (3) Menjelaskan bantahan Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap orang-orang yang tidak memercayai adanya Tuhan; (4) Menceritakan hari kebangkitan, yaumul hisab, serta menjelaskan bahwa Alquran berasal dari Lauhul Mahfuz.
Berikut bacaan lengkap Surat Al Waqiah Ayat 1–96, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone:
اِذَا وَقَعَتِ الۡوَاقِعَةُ
1. Izaa waqa'atil waaqi'ah
Apabila terjadi hari Kiamat,
لَيۡسَ لِـوَقۡعَتِهَا كَاذِبَةٌ
2. Laisa liwaq'atihaa kaazibah
terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
3. Khafidatur raafi'ah
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
اِذَا رُجَّتِ الۡاَرۡضُ رَجًّا
4. Izaa rujjatil ardu rajjaa
Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَّبُسَّتِ الۡجِبَالُ بَسًّا
5. Wa bussatil jibaalu bassaa
dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
فَكَانَتۡ هَبَآءً مُّنۡۢبَـثًّا
6. Fakaanat habaaa'am mumbassaa
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَّكُنۡـتُمۡ اَزۡوَاجًا ثَلٰـثَـةً
7. Wa kuntum azwaajan salaasah
dan kamu menjadi tiga golongan,
فَاَصۡحٰبُ الۡمَيۡمَنَةِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡمَيۡمَنَةِ
8. Fa as haabul maimanati maaa as haabul maimanah
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,
وَاَصۡحٰبُ الۡمَشۡـَٔـمَةِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡمَشۡـَٔـمَةِؕ
9. Wa as haabul mash'amati maaa as haabul mash'amah
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,
وَالسّٰبِقُوۡنَ السّٰبِقُوۡنَۚ
10. Wassaabiqoonas saabiqoon
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
اُولٰٓٮِٕكَ الۡمُقَرَّبُوۡنَۚ
11. Ulaaa'ikal muqarraboon
Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),
فِىۡ جَنّٰتِ النَّعِيۡمِ
12. Fee Jannaatin Na'eem
Berada dalam surga kenikmatan,
ثُلَّةٌ مِّنَ الۡاَوَّلِيۡنَۙ
13. Sullatum minal awwaleen
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
وَقَلِيۡلٌ مِّنَ الۡاٰخِرِيۡنَؕ
14. Wa qaleelum minal aa khireen
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
عَلٰى سُرُرٍ مَّوۡضُوۡنَةٍۙ
15. 'Alaa sururim mawdoonah
Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,
مُّتَّكِـــِٕيۡنَ عَلَيۡهَا مُتَقٰبِلِيۡنَ
16. Muttaki'eena 'alaihaa mutaqabileen
mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.
يَطُوۡفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَانٌ مُّخَلَّدُوۡنَۙ
17. Yatoofu 'alaihim wildaa num mukkhalladoon
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
بِاَكۡوَابٍ وَّاَبَارِيۡقَ وَكَاۡسٍ مِّنۡ مَّعِيۡنٍۙ
18. Bi akwaabinw wa abaareeq, wa kaasim mim ma'een
dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
لَّا يُصَدَّعُوۡنَ عَنۡهَا وَلَا يُنۡزِفُوۡنَۙ
19. Laa yusadda'oona 'anhaa wa laa yunzifoon
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوۡنَۙ
20. Wa faakihatim mimmaa yatakhaiyaroon
dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,
وَلَحۡمِ طَيۡرٍ مِّمَّا يَشۡتَهُوۡنَؕ
21. Wa lahmi tairim mimmaa yashtahuun
dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.
وَحُوۡرٌ عِيۡنٌۙ
22. Wa huurun'iin
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,
كَاَمۡثَالِ اللُّـؤۡلُـوٴِالۡمَكۡنُوۡنِۚ
23. Ka amsaalil lu'lu'il maknuun
laksana mutiara yang tersimpan baik.
جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
24. Jazaaa'am bimaa kaanuu ya'maluun
Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.
لَا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَغۡوًا وَّلَا تَاۡثِيۡمًا
25. Laa yasma'uuna fiihaa laghwanw wa laa taasiimaa
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,
اِلَّا قِيۡلًا سَلٰمًا سَلٰمًا
26. Illaa qiilan salaaman salaamaa
tetapi mereka mendengar ucapan salam.
وَاَصۡحٰبُ الۡيَمِيۡنِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡيَمِيۡنِؕ
27. Wa as haabul yamiini maaa as haabul Yamiin
Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.
فِىۡ سِدۡرٍ مَّخۡضُوۡدٍۙ
28. Fii sidrim makhduud
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
وَّطَلۡحٍ مَّنۡضُوۡدٍۙ
29. Wa talhim manduud
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
وَّظِلٍّ مَّمۡدُوۡدٍۙ
30. Wa zillim mamduud
dan naungan yang terbentang luas,
Ayat-ayat selanjutnya bisa lengkap dibaca dengan mengeklik tautan berikut: SURAT AL WAQIAH. Allahu a'lam.
(Hantoro)