Mengetahui Makam Imam Bukhari di Uzbekistan, Negara Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia 2024

Hantoro, Jurnalis
Senin 29 April 2024 09:29 WIB
Makam Imam Bukhari di Uzbekistan, negara lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia 2024. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

MAKAM Imam Bukhari di Uzbekistan, negara yang menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia 2024, dibahas Okezone Muslim dalam artikel berikut ini. Lokasi dikebumikannya ahli hadits tersebut tepatnya berada di Desa Khartank, Kota Samarkand, Uzbekistan.

Sebagaimana telah Okezone himpun, Republik Uzbekistan memang memiliki banyak keunikan. Negara yang terkurung daratan di Asia Tengah ini juga menyimpan banyak sejarah peradaban Islam masa lalu.

Salah satu situs sejarah Islam yang sangat populer di Uzbekistan adalah makam Imam Bukhari, salah satu perawi hadits terbaik yang pernah ada.

Uzbekistan merupakan negara dua benua karena wilayahnya masuk daratan Asia Tengah dan Eropa Timur. Uzbekistan dulunya bagian dari Uni Soviet sebelum merdeka pada tahun 1991.

Ketika berkunjung ke Uzbekistan, kaum Muslimin bisa menemukan banyak pilihan kuliner roti. Pasalnya, roti menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat di sana.

Penemuan Makam Imam Bukhari

Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al Bukhari atau Imam Bukhari adalah ulama perawi hadits terbaik di antara para ahli hadits lainnya.

Hadits yang dikumpulkan Imam Bukhari memiliki derajat sangat tinggi tingkat kesahihannya. Hadits-hadits Imam Bukhari menjadi rujukan bagi umat Islam dunia dalam mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. 

Imam Bukhari lahir di Kota Bukhara,Uzbekistan, pada 13 Syawal 194 Hijriah atau 21 Juli 810 Masehi. Beliau wafat pada 1 Syawal 256 H atau 1 September 870 M.

Makam Imam Bukhari diyakini terletak di Samarkand, Uzbekistan; dan kini menjadi destinasi wisata religi kaum Muslim. Lokasinya tidak pernah sepi dikunjungi para peziarah dari dalam maupun luar negeri.

Umat Islam yang datang untuk ziarah tidak hanya bisa mengunjungi makam Imam Bukhari, namun juga bisa datang ke mushola, perpusatakaan, dan madrasah yang berada di kompleks permakaman tersebut.

Lokasi Makam Imam Bukhari dahulu tidak banyak yang tahu. Pada tahun 1959, Presiden Republik Indonesia Ir Soekarno dalam kunjungan ke Uni Soviet untuk meminta dukungan negara komunis tersebut turut memohon agar Pemerintah Soviet menemukan kembali makam Imam Bukhari.

Akhirnya makam tersebut ditemukan dan Soekarno meminta agar tempat peristirahatan terakhir Sang Imam dirawat dengan baik.

Presiden Soekarno bahkan menawarkan emas seberat makam Imam Bukhari sebagai penggantinya apabila Uni Soviet tidak mampu merawat makam tersebut.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya