INILAH kisah umat Islam menangis ketika menyimak isi khotbah terakhir Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di Arafah. Khotbah terakhir Rasulullah terjadi saat haji wada atau perpisahan di Padang Arafah pada tahun ke-10 hijriah.
Ketika itu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melakukan khotbah di hadapan umat Islam. Tidak lama kemudian, Nabi Muhammad wafat, yaitu 81 hari sesudah menunaikan haji wada.
Saat melaksanakan haji wada, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bertolak dari Mina menuju Arafah setelah matahari terbit pada hari ke-9 Dzulhijjah (Hari Arafah). Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam membuat kemah di kaki Jabal Rahmah dan berdiam di dalam kemah itu hingga matahari tergelincir di waktu dzuhur.
Selanjutnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam naik unta kesayangannya bernama Al-Qaswa lalu berdoa sambil mengangkat kedua tangannya. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kemudian pergi menuju Wadi Uranah yang telah dipenuhi kaum Muslimin.
Di tempat itu, Nabi Shallallahu alaihi wassallam menyampaikan khotbah terakhir. Khotbah terakhir Nabi ini memiliki isi yang sarat makna. Di antaranya tetap berpegang teguh kepada Alquran dan hadits (sunnah), dilarang membunuh dan berbuat aniaya serta zalim.
Berikut ini isi khotbah terakhir Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di Padang Arafah saat haji wada:
Dari Abu Bakrah, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassallam berkhotbah dalam haji wadanya. Antara lain Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
Ingatlah, sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun terdiri atas dua belas bulan, empat bulan di antaranya adalah bulan-bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Zul Qo'dah, Zul Hijjah, dan Muharram; yang lainnya ialah Rajab Mudar, yang terletak di antara bulan Jumada (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.
Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam bertanya, "Ingatlah, hari apakah sekarang?" Kami (para sahabat) menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Bukankah hari ini adalah Hari Raya Kurban?" Kami menjawab, "Memang benar." Kemudian Beliau Shallallahu alaihi wassallam bertanya, "Bulan apakah sekarang?" Kami menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Nabi Shallallahu alaihi wassallam lalu bersabda, "Bukankah sekarang ini bulan Zul Hijjah?" Kami menjawab, "Memang benar." Kemudian Beliau Shallallahu alaihi wassallam bertanya, "Negeri apakah ini?" Kami menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."