BISAKAH masuk Raudhah tanpa Nusuk? Masuk ke Raudhah dan ziarah ke makam Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Masjid Nabawi menjadi harapan setiap jamaah haji ketika berada di Kota Madinah.
Kepala Seksi Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh.
"Jamaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jamaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi," ungkapnya di Kantor Daker Madinah, Senin 13 Mei 2024, dikutip dari Kemenag.go.id.
Ia menerangkan, fasilitas masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah haji Indonesia.
"Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua Tasreh. Pertama, Tasrih khusus untuk perempuan. Kedua, Tasreh khusus untuk laki-laki," paparnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat tiga hari setelah jamaah haji Indonesia berada di Madinah.
"Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga, jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan," jelasnya.
"Jamaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan Tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah," imbuhnya.
Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji Indonesia yang masuk ke Raudhah.
"Penerbitan Tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa Tasreh-nya asli," bebernya.
Dirinya mengungkapkan bahwa layanan pemberian Tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia.
Jamaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah pada 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)