Ketika Abu Nawas Diejek Abu Jahal tapi Malah Malu Sendiri

Hantoro, Jurnalis
Minggu 02 Juni 2024 04:02 WIB
Ilustrasi cerita lucu Abu Nawas versus Abu Jahal. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

ABU Nawas melihat Abu Jahal selalu rakus makan ketika menghadiri hajatan. Tanpa rasa malu dia makan semua hidangan yang ada di meja makan. Bahkan, Abu Jahal pernah sampai menyembunyikan makanan di dalam kantong bajunya.

Perbuatan ini membuat tamu-tamu yang lain merasa risih, tapi oleh Abu Nawas dijadikan kesempatan untuk mengerjai Abu Jahal.

Hal ini ternyata sudah sering terjadi. Di mana pun tempat yang mengadakan acara pesta, Abu Jahal menunjukkan sifat rakus. Di situlah Abu Nawas langsung mengerjainya.Tentu saja ulah konyol Abu Nawas ini membuat para tamu yang hadir tertawa terpingkal-pingkal.

Sementara Abu Jahal yang sering menjadi bahan tertawaan menyimpan rasa dendam kepada Abu Nawas. Ia pun berniat ingin membalasnya.

Sampai pada suatu ketika Tuan Hamid yang merupakan tetangga mereka hendak mengadakan pesta syukuran. Semua tetangga diundang untuk makan malam, termasuk Abu Jahal dan Abu Nawas.

“ini kesempatan yang tepat untuk membalas perbuatan Abu Nawas,” pikir Abu Jahal seperti dilansir kanal YouTube Humor Sufi Official.

Ketika hari sudah menunjukkan malam, Abu Jahal pun berangkat ke rumah tuan Hamid untuk menghadiri jamuan makan malam. 

Sesampainya di sana ternyata para tamu undangan sudah duduk berkumpul di depan meja yang besar. Di situ tampak juga Abu Nawas yang sedang mengobrol bersama tamu lainnya.

Sembari menunggu hidangan yang akan disajikan, Abu Jahal menghampiri mereka. Ia sengaja mengambil tempat duduk yang bersebelahan dengan Abu Nawas.

Melihat kedatangan Abu Jahal, Abu Nawas pun menyapanya. “Hai Abu Jahal, tumben datangnya telat, biasanya kamu yang paling pertama,” celetuk Abu Nawas menggodanya.

Semua tamu yang hadir spontan tertawa mendengarnya, namun Abu Jahal tetap tenang. Ia tidak terpancing dengan ledekan Abu Nawas. 

Tidak berapa lama datanglah hidangan sop kambing yang sangat lezat dan menggugah selera. Setelah diletakkan di meja makan, tibalah waktunya untuk menyantap hidangan.

Abu Jahal yang biasanya paling pertama mengambil makanan memilih untuk tetap tenang. Ia hanya memandangi para tamu yang asyik mengambil sop kambing.

Begitu juga dengan Abu Nawas, terlihat sangat antusias mengambil sop kambing di meja makan. Lalu ia menyantapnya dengan sangat lahap. Mungkin karena sedang lapar, Abu Nawas sampai beberapa kali menambah porsinya.

Melihat tingkah Abu Nawas ini terbersit di benak Abu Jahal untuk membalas dendam. Ia pun mengejek Abu Nawas.

“Hei Abu Nawas, kamu seperti serigala yang kelaparan, atau barangkali kamu dendam ya sama kambing itu sampai-sampai sangat bersemangat untuk menghabisi sopnya?” olok Abu Jahal.

Abu Jahal para tamu undangan langsung tertawa mendengar ucapan itu Abu Nawas yang baru tersadar kalau dirinya menjadi bahan tertawaan segera membalas ejekan Abu Jahal.

“Hei Abu Jahal, sop kambing ini lezat sekali. Kenapa kamu tidak memakannya? Biasanya kan kamu yang paling pertama dan yang paling banyak makannya. Jangan-jangan kamu dibesarkan oleh induk kambing ini ya dan dia yang menyusuimu waktu kecil, makanya kamu tidak tega untuk menyantap dagingnya?” balas Abu Nawas.

Mendengar ucapan Abu Nawas, para tamu yang hadir tertawa terpingkal-pingkal, bahkan tertawa mereka lebih kencang dari sebelumnya.

Sementara muka Abu Jahal seketika berubah memerah menahan emosi. Ia pun memilih meninggalkan acara pesta yang diadakan di rumah Tuan Hamid.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya