Di Tanah Suci, Witan Sulaeman Ungkap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Belajar Islam dari Ustadz

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Senin 03 Juni 2024 13:19 WIB
Ilustrasi Witan Sulaeman di Tanah Suci ungkap pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong belajar agama Islam dari ustadz. (Foto: MNC Portal)
Share :

PESEPAKBOLA Witan Sulaeman mengungkap pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong belajar agama Islam dari seorang ustadz. Hal ini diungkapkan penyerang klub Persija Jakarta tersebut saat sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.

Witan Sulaeman mengatakan pelatih Shin Tae-yong belajar Islam karena memiliki toleransi tinggi dalam beragama. Apalagi diketahui Indonesia mayoritas dihuni kaum Muslimin.

"Sangat bagus dia (Shin Tae-yong) toleransinya, karena waktu dia sebelum pegang Timnas Indonesia juga katanya dia bertanya dulu sama orang yang kayak ustadz begitu. Terus tanya bagaimana tentang kultur agama-agamanya, kayak agama Islam," beber Witan Sulaeman ketika ditemui di Hotel Dar Lamar Kota Makkah, Arab Saudi.

"Sebelumnya dia (Shin Tae-yong) bertanya tentang sebelum tanda tangan kontrak di Indonesia. Katanya seperti itu. Jadi sampai saat ini bagus toleransi agamanya," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Witan Sulaeman bersama istri dan 18 anggota keluarganya menunaikan ibadah haji 2024. Ia pun membagikan pengalaman selama di Tanah Suci, termasuk berkunjung ke Masjidil Haram.

"Alhamdulillah sampai sejauh ini masih lancar-lancar semua. Semua seperti pergi ke Masjidil Haram bersama keluarga juga, naik bus sama-sama. Semua alhamdulillah masih lancar sampai saat ini," ungkapnya. 

Witan Sulaeman mendaftar ibadah haji pada 2019, sedangkan istrinya pada 2012. Berkat program penggabungan mahram dari Kementerian Agama, ia dan istri bisa berangkat haji bersama tahun ini.

"Saya mengajukan diri untuk penggabungan mahram dan alhamdulillah bisa di-acc. Empat bulan lalu saya urus data dan formulirnya, dan dua bulan lalu bisa berangkat bersama istri," paparnya. 

Witan juga mengapresiasi program Haji Ramah Lansia yang diusung pemerintah. Ia melihat penerapan program ini sebagai bentuk saling tolong-menolong antar jamaah.

"Penerapan Haji Ramah Lansia ini sangat bagus. Kita saling bantu sesama jamaah lain. Anak muda harus bisa membantu lansia sebagai orangtua kita," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya