AMALAN sunnah di hari Arafah 9 Dzulhijjah untuk jamaah haji bisa diketahui di sini. Hari Arafah merupakan waktu puncak ibadah haji. Jamaah haji akan berkumpul di Padang Arafah untuk melakukan wukuf yang menjadi syarat sahnya berhaji.
Wukuf di Arafah salah satu rukun haji yang tidak dapat ditinggalkan. Tidak sah ibadah haji seseorang jika tidak melaksanakan wukuf.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الْحَجُّ عَرَفَةُ
"Haji adalah wukuf di Arafah." (HR An-Nasa'i nomor 3016, Tirmidzi: 889, Ibnu Majah: 3015. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini shahih)
Amalan Sunnah di Hari Arafah
1. Memperbanyak doa
Jamaah haji di Tanah Suci bisa meminta segala hajat atau kebutuhan. Hari Arafah merupakan sebaik-baiknya waktu untuk bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR Tirmidzi nomor 3585)
2. Memohon ampunan
Jamaah haji di Tanah Suci dapat memohon ampunan sebanyak-banyaknya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pada hari Arafah, limpahan maghfiroh Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya akan mengalir sebagai bentuk keagungan-Nya.
Dalam riwayat dari 'Aisyah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
,مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ“
Artinya: "Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka kepada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR Muslim nomor 1348)