Benarkah Bumi dengan Langit Awalnya Menyatu? Alquran dan Sains Beberkan Faktanya

Hantoro, Jurnalis
Sabtu 15 Juni 2024 12:37 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains ungkap bumi dengan langit dahulu menyatu. (Foto: Freepik)
Share :

ALQURAN dan sains mengungkap segala sesuatu yang ada di planet bumi, mulai air, tanah, tumbuhan, hewan, langit, hingga umat manusia. Proses terbentuknya bumi pun juga bisa diterangkan.

Dilansir buku "Tafsir Ilmu: Kepunahan Makhluk Hidup dalam Persfektif Alquran dan Sains" karya Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia, dijelaskan awal mula kemunculan serta perkembangan makhluk hidup di muka bumi. 

Beberapa ayat membahas tentang proses pemisahan langit dan bumi, bagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, meluaskan langit, menghamparkan bumi, memancangkan di atasnya gunung-gunung.

Kemudian menurunkan hujan sehingga tanam-tanaman dapat tumbuh, menebarkan di atasnya beragam makhluk melata, serta mengeluarkan sesuatu yang hidup dari sesuatu yang mati dan sebaliknya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Quran Surat Al Anbiya Ayat 30)

Di dalam surat tersebut menjelaskan bahwa dulu planet bumi dan langit adalah satu. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala memisahkan keduanya dan masing-masing menjadi suatu ruang berbeda. Kemudian diciptakannya air untuk menghidupkan seluruh makhluk hidup. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa." (QS Az-Zariyat: 47)

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

"Dan bumi yang kami hamparkan dan kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh dan kami tumbuhkan di atasnya tanaman yang indah." (QS Qaf: 7)

Dalam Surat Qaf Ayat 7 ini diterangkan bahwa bumi memang telah diciptakan begitu indah. Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan beraneka macam tumbuhan serta pegunungan yang memesona. 

Menurut penelitian ilmu sains yang juga senada dengan keterangan di kitab suci Alquran, planet bumi tercipta dalam tiga periode, yakni:

1. Eon

Periode eon berikutnya pada 3,9 sampai 2,5 miliar tahun lalu dikenal dengan Archaean adalah segmen waktu yang menandai meluasnya kerak bumi yang membeku. Eon Archaean meliputi rentang masa yang mencapai sepertiga dari sejarah bumi. 

2. Perm

Ini adalah masa atau periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 299,0 ± 0,8 hingga 251,0 ± 0,4 juta tahun lalu. Periode ini merupakan periode terakhir, yaitu dalam era Paleozoikum.

3. Devon

Periode devon dicirikan pula dengan pesatnya perkembangan jenis tumbuhan di daratan, sebagai tambahan atas jenis-jenis lumut dan tanaman rawa yang telah ada sejak zaman sebelumnya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya