Doa Hari Arafah yang Mustajab: Arab, Latin, Artinya Dibaca ketika Sore

Hantoro, Jurnalis
Minggu 16 Juni 2024 14:11 WIB
Ilustrasi membaca doa di hari Arafah yang mustajab. (Foto: Freepik)
Share :

DOA hari Arafah yang mustajab: Arab, latin, artinya dibaca ketika sore bisa disimak dalam artikel berikut ini. Hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah menjadi puncak ibadah haji dengan melakukan wukuf di Padang Arafah.

Hari Arafah menjadi salah satu waktu mustajabnya doa. Di antara waktunya adalah ketika siang hingga sore menjelang waktu magrib. Setiap jamaah haji ataupun kaum Muslimin diimbau jangan sampai melewatkannya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

"Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah: 

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qodiir.

Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu." (HR At-Tirmidzi dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhuma, Shahihut Targhib: 1536)

Dai muda Ustadz Sofyan Ruray Lc menjelaskan, dalam riwayat lain disebutkan:

كانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ: " لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Kebanyakan doa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di hari Arafah adalah: Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, bi-yadihil khoyr, wa huwa 'alaa kulli syaiin Qodiir (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu)." (HR Ahmad dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya