Ketika Abu Nawas Kalah Telak Tebak-tebakan Lawan Seorang Bocah

Hantoro, Jurnalis
Minggu 30 Juni 2024 07:10 WIB
Ilustrasi Abu Nawas kalah telak main tebak-tebakan lawan bocah kecil. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

Anak tersebut dengan bangganya menceritakan bahwa dirinya telah mengalahkan Abu Nawas main tebak-tebakan. Lalu buah labu yang dibawanya adalah hadiah atas kemenangannya.

"Memangnya tebakan apa yang kau berikan sehingga membuat Tuan Abu Nawas tidak bisa menjawabnya?" tanya ayahnya penasaran.

Si anak lalu memberi tahu tebak-tebakan yang diberikan kepada Abu Nawas. Tanpa disangka ayahnya menjadi sangat marah. Beliau lalu berkata, "Kamu mengira kamu betul-betul menang? Kamu itu kalah!"

Si anak pun menjadi sangat bingung dengan ucapan ayahnya. Sang ayah lalu memerintahkan untuk mengembalikan buah labunya. Mereka berdua bergegas menuju rumah Abu Nawas sambil meminta maaf.

"Maafkan anak hamba Tuan Abu Nawas. Ini buah labunya kami kembalikan," kata sang ayah.

"Tidak apa-apa, ambil saja. Itu sudah menjadi hak anakmu," balas Abu Nawas dengan tersenyum.

"Terima kasih Tuan Abu Nawas, kami mohon pamit," ucap sang ayah.

Dalam perjalanan pulang, si anak meminta penjelasan kepada ayahnya.

"Wahai ,ayah kenapa ayah mengatakan kalau aku yang kalah? Jelas-jelas Tuan Abu Nawas yang salah menebaknya, jadi bukankah dia yang kalah?" tanya si anak merasa heran.

Sang ayah menarik napas panjang dan mulai menjelaskan, "Tuan Abu Nawas sengaja menjawab burungnya mati, sebab dengan begitu kamu akan melepaskan dan membiarkan burung itu terbang bebas."

"Kalau Tuan Abu Nawas menjawab masih hidup, kamu pasti akan meremas hewan lemah itu sampai mati. Pada akhirnya kamu juga yang menang taruhan."

"Kamu pikir Tuan Abu Nawas tidak tahu kelicikanmu? Dia rela memberikan buah labu dan dianggap kalah, tapi sejatinya Tuan Abu Nawas-lah pemenangnya. Dia memenangkan cinta kasih yang murni yang memikirkan kebahagiaan semua makhluk tanpa pamrih, sedangkan bagi yang egois hanya memikirkan apa yang akan didapatkan."

Setelah mendengar penjelasan sang ayah, si anak pun menyadari akan kekeliruannya. Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya