Silsilah Ustadz Adi Hidayat: Sebuah Perjalanan Inspiratif dalam Dunia Dakwah

Finsy Aurelia Putri Kinanti, Jurnalis
Rabu 10 Juli 2024 13:26 WIB
Silsilah dan Profil Ustadz Adi Hidayat (Foto: Akhyartv)
Share :

USTADZ Adi Hidayat, Lc., M.A. yang lahir pada 11 September 1984 di Pandeglang, Banten. Beliau merupakan salah satu ustadz terkenal di Indonesia. Dia dikenal tidak hanya sebagai seorang pengkhotbah, tetapi juga sebagai seorang intelektual dan penulis yang produktif.

Menurut buku "Mengenal Lebih Dekat Sosok Ustadz Adi Hidayat" tulisan Rusydie Anwar disebutkan jika ustadz yang biasa dipanggil UAH merupakan seorang da’i muda yang kiprahnya sudah dikenal secara luas masyarakat Indonesia. Video ceramahnya yang dipublikasikan di berbagai media ditonton jutaan netizen di Indonesia.

Ciri khas dari dakwah UAH adalah kemampuannya dalam menghapal Alquran bukan saja bacan dan artinya, tapi juga letak persis dimana ayat tersebut berada. Dalam menyampaikan pendapat, UAH juga juga tegas dengan memberikan beragam sudut pandang sehingga memberikan kepastian dalam menanggapi berbagai persoalan yang dihadapi.

UAH telah menikah dengan seorang perempuan yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan beberapa keluarga kiai pesantren di Pati, Jawa Tengah dan telah dikaruniai beberapa orang anak. Ustadz Adi Hidayat saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I Dewan Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan Dini

Adi Hidayat merupakan anak dari Warso Supena dan Hj. Rafiah Akhyar. Ia memiliki empat saudara kandung yaitu Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati, dan Ita Haryati. Sejak kecil, Adi Hidayat menunjukkan kecerdasan dan prestasi yang luar biasa. Memulai pendidikannya di TK Pertiwi Pandeglang pada tahun 1989.

Beliau kemudian melanjutkan ke SDN Kraton 3 Pandeglang dan SDN III Pandeglang, dimana dia selalu meraih predikat siswa terbaik. Selain pendidikan formal, Adi Hidayat juga menempuh pendidikan di Madrasah Salafiyah Sanusiyah Pandeglang. Di sini, ia mulai menunjukkan bakatnya dalam mengajar dan sering diminta menjadi pembicara cilik di setiap acara wisuda mahasiswa.

Perjalanan Edukasi di Pondok Pesantren dan Luar Negeri

Pada tahun 1997, Adi Hidayat melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Di pesantren ini, dia mendapat pelatihan dasar berbagai disiplin ilmu, baik umum maupun agama. Guru utamanya, Buya K.H. Miskun as-Syatibi sangat berpengaruh dalam membentuk kecintaan Adi terhadap Alquran dan ilmu pengetahuan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya