Geraknya bumi dan diamnya angin akan menimbulkan arus-arus tornado yang kecepatannya bisa melebihi 1.600 kilometer per jam.
Kecepatan ini sudah lebih dari cukup untuk memorak-morandakan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Apa yang membuat angin tetap melekat dengan bumi? Apa yang membuat lautan tetap melekat dengan bumi? Dialah gaya gravitasi bumi.
Tidak adanya berat suatu benda adalah sesuatu yang tak bisa dibayangkan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Dan Allah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam." (QS An-Naml: 61)
Allah Azza wa Jalla menjadikan bumi bergerak, tetapi tetap bisa didiami. Allah Ta'ala menjadikan segala sesuatu diam di atasnya dan tertarik ke arahnya.
Berat suatu benda tidak lain adalah kekuatan gaya gravitasinya ke arah bumi. Tidak akan ada kehidupan tanpa gravitasi, dan takkan ada kehidupan di muka bumi tanpa adanya berat.
Sebagian orang beranggapan bahwa bumi pada akhirnya akan menarik manusia untuk dikubur di dalamnya. Namun, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman:
"Bukankah Kami jadikan bumi itu tempat berkumpul bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?" (QS Al Mursalat: 25–26)
Orang yang masih hidup terikat dengan bumi dan tertarik ke arahnya, dan itulah berat dirinya. Lalu, apa arti 80 kg berat dirinya?
Itu berarti bahwa kekuatan gaya gravitasinya ke arah bumi mencapai angka tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Bukankah Kami jadikan bumi itu tempat berkumpul bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?" (QS Al Mursalat: 25–26)
Allahu a'lam.
(Hantoro)