APA saja amalan perempuan haid di bulan Muharram? Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memberi penjelasan lengkapnya.
Muharram termasuk satu dari empat bulan suci (haram) bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Dijelaskan dalam riwayat dari Abu Bakrah radhiallahu 'anhu, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram (suci), 3 bulan berurutan: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)
Maka itu, bulan Muharram sarat dengan pahala dan ladang beramal bagi umat Islam. Memulai awal tahun dengan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar pasti dalam melangkah dan menatap masa depan dengan optimis.
Perempuan haid masih bisa melakukan sejumlah amalan pada bulan Muharram. Haid membuat seorang Muslimah diperintahkan untuk sementara tidak beribadah seperti sholat, puasa, dan bentuk amalan salih lainnya. Tapi dalam kondisi itu masih ada beberapa amalan yang boleh dikerjakan.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan para Muslimah bisa mendapat pahala meski tidak bisa beribadah ketika haid. Salah satu caranya, semasa suci rajin beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Misal ibu dalam keadaan sedang suci atau tidak haid, ibu ini selalu memperbanyak amal salih seperti sholat sunnah dan amalan lainnya. Maka di saat ibu ini sedang haid, maka pahala tersebut tetap ditulis," kata UAH seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ceramah Pendek.
Ia melanjutkan, ada juga beberapa amalan yang bisa dilakukan Muslimah ketika sedang haid, yaitu:
1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf
Terkait hal ini memang ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang mengharamkan wanita haid membaca Alquran, ada juga yang membolehkan asal tidak menyentuh mushaf saat tidak dalam keadaan suci.
Jika berpegang pada pendapat yang membolehkan, alternatifnya bisa memanfaatkan gawai dengan mengunduh aplikasi Alquran digital. Bisa membacanya lewat ponsel, jadi tidak langsung menyentuh fisik Alquran.
2. Berdzikir
Wanita haid dibolehkan berdzikir seperti mengucap istighfar, tahmid, tahlil, dan takbir. Meski ada juga sebagian ulama yang berpendapat tidak boleh.
Berdzikir artinya mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala dan itu dianjurkan setiap saat. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Dan hendaklah lidahmu senantiasa basah karena dzikir kepada Allah." (HR Tirmidzi)
3. Bersholawat
Bersholawat adalah salah satu tanda kecintaan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Bersholawat banyak sekali hikmahnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada." (HR Abu Dawud nomor 2044 dengan sanad hasan)
4. Bersedekah dan zakat
Amalan ini tentu saja bisa dilakukan oleh Muslimah yang sedang haid. Salah satu ciri umat Islam yang baik adalah mengeluarkan harta atau benda untuk menolong sesama.
Dalam Alquran Surat Ali Imran Ayat 92, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
َن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ
Artinya: "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya."
5. Silaturahmi
Menjalin silaturahmi dengan saudara atau kerabat. Ini sangat penting selain memperpanjang usia, bisa juga membuka pintu rezeki serta menambah pahala yang luar biasa besar.
6. Memperbanyak doa
Berdoa merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan meskipun seorang wanita sedang haid. Makna berdoa sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Anda bisa mengamalkan doa-doa harian yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
7. Menyimak tausyiah
Seorang wanita yang sedang haid tidak dilarang mengikuti berbagai majelis ilmu agama Islam. Tujuannya agar tetap bisa menuntut ilmu dan mempertebal keimanannya.
Selain mendatangi majelis ilmu, para wanita haid bisa juga menyimak tausyiah melalui radio, televisi, ataupun internet.
Itulah amalan yang masih bisa dikerjakan perempuan haid pada bulan Muharram. Wallahu a'lam.
(Hantoro)