MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
INILAH kisah Hamzah Haz mengungkapkan jadi wakil presiden berkat Kiai Idham Chalid. Sebagaimana diberitakan, wapres kesembilan Republik Indonesia Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu 24 Juli 2024, pukul 09.30, di Klinik Tegalan.
Hamzah Haz meninggal dalam usia 84 tahun. Hamzah Haz menjabat sebagai wapres pada 2001 hingga 2004. Ia mendampingi presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Di luar kabar duka tersebut ternyata ada kisah ketika Hamzah Haz mengungkapkan menjadi wakil presiden berkat Kiai Idham Chalid.
Hal itu ia ungkapkan ketika takziah wafatnya KH Idham Chalid pada tahun 2010. Hamzah Haz mengaku kehilangan sosok guru, ulama besar, politikus panutan.
"Beliau telah memberikan contoh perilaku hidup sehari-hari. Terutama dalam hal kepemimpinan, saya ini mengikuti beliau," kata Hamzah Haz saat bertakziyah ke rumah duka di Kompleks Yayasan Darul Ma'arif, Cipete, Jakarta Selatan, pada Ahad 11 Juli 2010 siang, dikutip dari nu.or.id.
Di lingkungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurut Hamzah Haz yang juga mantan Ketua Umum PPP ini, Kiai Idham telah berhasil mempersatukan berbagai elemen politik Islam yang ada.
"Pada masa beliau tidak ada kelompok-kelompok. Beliau bukan tipe pemimpin yang kontroversial. Dan satu hal yang khas dari beliau adalah ketaatannya kepada ulama yang besar sekali," katanya.
Hamzah Haz mengatakan, bagi PPP, Kiai Idham dinilai telah berjasa membesarkan partai dan menelorkan banyak tokoh nasional.
"Saya sendiri bisa menjadi wakil presiden ini karena Kiai Idham Chalid," katanya.
Menurut Hamzah Haz, bukan saja umat Islam yang merasa kehilangan atas meninggalnya KH Idham Chalid, tetapi juga seluruh elemen bangsa.
"Ketokohan beliau diakui oleh semua kalangan," tukasnya.
(Hantoro)