Islam Bisa Jawab Semua Pertanyaannya, Wanita Cantik Ini Yakin Jadi Mualaf

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 26 Juli 2024 09:17 WIB
Kisah mualaf wanita cantik Umi Icha. (Foto: YouTube Rukun Indonesia)
Share :

INILAH kisah mualaf wanita cantik bernama Elisabeth Janita Ruru atau akrab disapa Umi Icha. Ia yakin menjadi Muslimah setelah agama Islam bisa menjawab semua pertanyaannya.

Awal Umi Icha mengenal ajaran agama Islam benar-benar di luar dugaan. Suatu hal kecil rupanya mampu membawanya kepada pintu hidayah Islam.

"Aku suka baca quote-quote (Islam) dari teman yang disampaikan di-Path-nya," ujar Umi Icha seperti dilansir kanal YouTube Rukun Indonesia.

Setelah melihat quote di media sosial milik temannya, Umi Icha makin penasaran mengapa sang teman berubah jadi lebih religius. Tapi, teman Umi Icha enggan membeberkan alasannya.

Hingga pada suatu ketika sebuah pertanyaan muncul di benaknya. Umi Icha ingin tahu siapa sebenarnya Tuhan yang disembah oleh umat Islam. 

Selama ini Umi Icha lebih sering mendengar Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dirinya bahkan sempat berpikir kaum Muslimin dan Muslimah menyembah Rasulullah.

"Lewat pertanyaan itulah akhirnya aku memilih Islam sebagai agamaku. Aku tanya kepada salah satu sahabatku, Tuhannya siapa, memang Nabi Muhammad Tuhan ya? katanya bukan, Tuhan itu satu" kenang Umi Icha.

Mendengar penjelasan tentang konsep Tuhan yang sembah oleh umat Islam, Umi Icha lantas merasa ada sesuatu yang berbeda dari dalam dirinya.

"Entah pada saat dia bilang Tuhan kita hanya satu. Cuma Allah, hanya Allah, tempat kita meminta pertolongan dan memohon ampun. Di situ aku seperti ada yang terbesit di dalam hati," ucap Umi Icha. 

Momen itu menjadi titik balik seorang Elisabeth Janita Ruru. Umi Icha makin ingin mendalami seluk beluk Islam.

Usaha Umi Icha menemukan Islam tidak lepas dari bantuan dua sahabatnya. Ia selalu menemukan jawaban yang dibutuhkan lewat para sahabatnya itu.

Selama sekira satu tahun lamanya mendalami ajaran agama Islam, Umi Ica makin mantap mengucap dua kalimat syahadat. Terutama saat Umi Icha diizinkan membaca Surat Al Ikhlas.

"Kesimpulannya tidak ada Tuhan selain Allah yang layak disembah, tidak diperanakkan dan tidak memperanak. Di situlah menjadi titik balik, oh ya inilah agama yang aku pilih, yang menjadi pencarian aku untuk aku yaknini di kemudian hari," tuturnya. 

Umi Icha akhirnya mengucap dua kalimat syahadat dan resmi menjadi seorang Muslimah. Kini sudah lebih dari delapan tahun Umi Icha memeluk agama Islam.

Tidak bisa dimungkiri, cobaan berupa cemooh dan sebagainya menghampiri Umi Icha. Namun, dirinya tetap berjuang untuk istikamah pada pilihannya tersebut.

"Satu hal yang harus selalu kita ingat saat kita diuji, dipertahankan apakah bisa istikamah. Ingat aja selalu dari sekian ribu orang di luar sana, ada kita yang Allah pilih untuk diberikan hidayah," tukasnya.

Wallahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya