Abu Nawas bergegas melangkah mendahului Baginda Raja. Setelah benda itu diambil oleh Abu Nawas ternyata hanya sebuah cermin. Abu Nawas pun segera membuangnya lagi.
Melihat hal itu Baginda Raja terkejut. "Kenapa dibuang Abu Nawas? Memangnya itu benda apa?" tanya Baginda Raja.
"Benda yang sangat jelek Paduka. Wajar saja kalau si pemilik membuangnya," jawab Abu Nawas.
"Tapi benda itu terlihat berkilauan dari jauh," ujar Baginda Raja.
"Kalau Paduka tidak percaya, ambil saja sendiri," balas Abu Nawas.
Dikarenakan penasaran, Baginda Raja segera memungut benda itu. Setelah diamati ternyata itu hanyalah sebuah cermin.
Baginda Raja lalu berkata, "Ini kan cermin Abu Nawas, kenapa kau bilang kalau benda ini sangat jelek?" tanya Baginda Raja.
"Coba perhatikan baik-baik, pasti Paduka akan menemukan kejelekannya," ujar Abu Nawas.
Baginda Raja kembali mengamati cermin tersebut. Di situ Baginda Raja tidak menemukan kejelekan, yang ada hanya wajahnya sendiri di dalam cermin.
"Nah, itu sudah tampak jeleknya, ayo lekas dibuang saja bendanya Paduka," ucap Abu Nawas.
Baginda Raja mulai memahami maksud ucapan Abu Nawas. "Kurang ajar kamu Abu Nawas!" balasnya.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)