ALQURAN dan sains mengungkap bahwa kota besar di dunia akan tenggelam. Peningkatan permukaan air laut akibat krisis iklim kini menjadi ancaman terbesar yang dihadapi umat manusia. Tidak hanya dibuktikan secara ilmiah, rupanya bencana tersebut juga sudah diprediksi oleh kitab suci Alquran.
Dilansir kanal YouTube Islam Populer, selain hadir sebagai pedoman umat manusia, Alquran juga memuat berbagai peringatan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk masa-masa mendatang.
Di antara deretan prediksi yang difirmankan Allah Azza wa Jalla, satu hal yang sekarang mulai menjadi kenyataan adalah kerusakan bumi yang hadir dalam bentuk krisis iklim.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan laut berdasarkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar." (Quran Surat Ar-Rum Ayat 41)
Menurut Syekh Thahir ibnu Asyur asal Tunisia, firman tersebut merupakan cara Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk memberi tahu bahwa bencana yang menimpa umat manusia tidak lain adalah hasil dari ulah manusia sendiri. Ia menngungkapkan ada beberapa ulah manusia yang menyebabkan datangnya bencana besar.
"Manusia mengubah ciptaan Allah, berperilaku zalim, menyombongkan diri, mengedepankan hawa nafsu, merusak keseimbangan alam, dan kufur nikmat," tafsir Syekh Thahir.
Prediksi yang dimuat dalam Alquran Surat Ar-Rum Ayat 41 pun kini mulai menjadi kenyataan. Di Indonesia, ada beberapa kota yang terancam tenggelam, seperti Jakarta, Semarang, Demak, dan Pekalongan; wilayah yang sering mengalami kenaikan air laut dan penurunan air tanah.
Di Jakarta, misalnya, permukaan tanahnya sudah diketahui menurun sebanyak 35–50 sentimeter sepanjang tahun 2007 hingga 2017.
Bisa dilihat di daerah Muara Baru, Jakarta Utara, ada sebuah masjid yang tadinya menjadi tempat ibadah penduduk setempat tapi sekarang tidak lagi bisa digunakan karena tenggelam permanen.
Dengan makin banyaknya gedung tinggi, tercemarnya air, dan krisis iklim, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran Surat Ar-Rum Ayat 41 berpotensi menjadi nyata dalam hitungan tahun saja.
Bagaimanapun, hanya kesadaran dan perbuatan baik umat manusia yang bisa memperlambat kedatangan bencana besar tersebut.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)