DIBAHAS 10 ayat Alquran yang terbukti secara sains. Alquran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Para ilmuwan sains pun telah membuktikan kebenaran isi Alquran yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan.
Setidaknya ada 10 ayat Alquran yang terbukti secara sains. Membahas tentang apa saja ayat-ayat Alquran tersebut? Berikut ini penjelasannya, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Sungai bawah laut
Temuan sungai di bawah laut ini tidak terlepas dari kisah menarik tentang seorang ahli oceanografer terkemuka asal Prancis bernama Jacques-Yves Cousteau. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi bawah laut, tiba-tiba dia menemui beberapa kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur dengan air laut. Seolah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Hal itu ternyata sesuai dengan penjelasan dalam Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Quran Surat Al Furqan Ayat 53)
2. Jasad Firaun masih utuh
Firaun merupakan penguasa pada masa Mesir Kuno. Jasad Firaun sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surat Yunus Ayat 92 yang artinya:
"Maka hari ini Kami biarkan engkau (Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut) untuk menjadi tanda bagi orang-orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami."
Profesor Dr Maurice Bucaille dalam penelitiannya berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi Firaun. Selain itu, diketahui juga jasad itu dikeluarkan dari laut serta dijadikan mumi dan awet hingga sekarang.
3. Sidik jari
Pola sidik jari ada dalam setiap tangan manusia dan sifatnya permanen. Ini berarti bayi hingga orang dewasa pola sidik jarinya tidak akan berubah.
Sidik jari ini telah jauh lebih lama disampaikan dalam Alquran Surat Al Qiyamah Ayat 3–4 yang artinya: "Apakah manusia mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna."
4. Segala sesuatu diciptakan berpasangan
Ilmuwan sains asal Inggris bernama Paul Dirac melakukan penelitian yang membuktikan bahwa materi diciptakan secara berpasangan (terdapat proton dan neutron dalam elektron). Ia memperoleh anugerah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 atas penemuan tersebut.
Dijelaskan dalam Alquran Surat Adz-Dzaariyat Ayat 49 yang artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah."
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan segala sesuatu secara berpasangan, termasuk berbagai partikel yang ada di bumi.
5. Tumbuhan bertasbih
Journal of Plant Molecular Biologies mengungkapkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim ilmuwan asal Amerika Serikat. Ilmuwan meneliti suara ultrasonik yang berasal dari tumbuhan.
Penelitian yang dipimpin Profesor William Brown ini kemudian merekam dan menyimpan suara ultrasonik dari tumbuhan dan mengubahnya menjadi gelombang elektrik optik, kemudian ditampilkan ke layar monitor dalam bentuk rangkaian garis. Garis-garis tersebut membentuk lafadz Allah dan diketahui sebagai kalimat tasbih.
Hal itu ternyata sudah lama diterangkan dalam Alquran: "Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS Al Israa': 44)
6. Fenomena hujan darah
Fenomena hujan darah atau hujan berwarna merah pernah terjadi pada tahun 2008. Bakteriolog setempat memastikan darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah.
Alquran Surat Al A'raf Ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
"Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa."
7. Ledakan Big Bang
Peristiwa ledakan big bang dipercaya membentuk alam semesta yang didasarkan pada kajian kosmologi. Di antara teori penciptaan alam semesta, teori ledakan big bang memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.
Ini yang juga disampaikan di dalam Alquran Surat Al Anbiya' Ayat 30 yang artinya: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya."
8. Bahtera kapal Nabi Nuh
Melalui penelitian selama beratus-ratus tahun dan mengamati hasil foto satelit, salah satu situs yang dipercaya sebagai jejak peninggalan kapal Nabi Nuh Alaihissallam terletak di Pegunungan Ararat, Turki.
Pemerintah Turki mengklaim pada 3500 tahun kemudian bangkai kapal tersebut ditemukan, tepatnya pada 11 Agustus 1979 di wilayahnya. Alquran Surat Hud Ayat 44 menjelaskannya:
"Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."
9. Air sumber kehidupan
Segala sesuatu yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu, pasti membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan. Tanpa air, tidak akan ditemukan kehidupan. Surat Al-Anbiya ayat 30 berbunyi, "Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?".
10. Fakta jenis kelamin bayi
Ilmu genetika menjelaskan bahwa jenis kelamin seorang bayi ditentukan oleh air mani dari pria. Pada air mani pria terdapat kromosom X yang berisi sifat-sifat kewanitaan dan kromosom Y berisi sifat kelaki-lakian. Sedangkan dalam sel telur wanita hanya mengandung kromosom X yang mengandung sifat-sifat kewanitaan.
Jenis kelamin bayi tergantung pada sperma yang membuahi, apakah mengandung kromosom X atau Y. Alquran telah menjelaskan fakta itu dalam Surat An-Najm Ayat 45–46 yang artinya: "Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)