Sementara Andi Yanto dan Dewi Rara Saraswati berasal dari KUA Sungai Pinang, Miftakul Zakaria dan Vivi Alfianti dari KUA Samarinda Kota, serta Muhammad Yamin serta Nur Haini dari KUA Samarinda Ulu.
Masing-masing pasangan dinikahkan oleh penghulu dari KUA setempat dengan saksi nikah Kepala Kantor Kemenag Kota Samarinda Baequni, Kasubdit Mutu Sarana Prasarana dan Sistem Informasi KUA Jajang Ridwan, serta Kasubdit Bina Kepenghuluan Anwar Saadi.
Setelah prosesi akad nikah, para pasangan dan saksi menandatangani buku nikah. Selanjutnya, dilakukan penyerahan mahar oleh masing-masing pasangan.
Di akhir acara, para mempelai mendapat tanda kasih secara simbolis dari Dirjen Bimas Islam Kemenag. Selain itu, mereka juga mendapat maskot MTQ Anggah dan Anggih, simbol anggrek hitam yang berada di Kalimantan Timur.
Salah satu pasangan, Rahul Zyfa Aulia (23) dan Maulidia Kusuma Putri (24), mengaku bahagia dengan layanan nikah yang diberikan oleh Kemenag.
"Tadi saya lompat karena terlalu bahagia dan gugup setelah prosesi ijab kabul," ucap Rahul.
"Dia (suami) kelihatan sangat gugup saat dinyatakan sah, makanya loncat-loncat. Aku sampai berpikir, ini serius sudah sah," sahut sang istri Maulida.
(Hantoro)