Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa madu bisa digunakan sebagai obat yang sangat mujarab. Madu memiliki khasiat penyembuhan dan juga antiseptik ringan.
Di dalam buku "Alquran versus Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan disebutkan bahwa pada Perang Dunia II orang-orang Rusia menggunakan madu untuk menyembuhkan luka-luka yang diderita.
Luka yang diobati dengan madu cepat sembuh dan hanya meninggalkan sedikit bekas. Dikarenakan kepadatan massa jenis madu, maka tidak akan ada jamur atau bakteri yang tumbuh pada luka tersebut.
Fakta juga mengungkap bahwa madu kaya fruktosa dan vitamin K. Dengan demikian, pengetahuan yang terkandung dalam Alquran tentang madu, asal-usul, serta sifatnya terbukti benar.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)