KEAJAIBAN Alquran dan sains mengungkap madu obat manjur bagi umat manusia. Madu merupakan cairan berkhasiat luar biasa yang dihasilkan hewan kecil lebah atau tawon.
Lebah mampu memproses sari dari berbagai jenis bunga dan buah lalu menghasilkan madu dari dalam tubuhnya. Madu tersebut kemudian para lebah simpan di dalam sel-sel lilin.
Pada masa lalu, hanya beberapa orang yang mengetahui bahwa madu berasal dari perut lebah. Akan tetapi, fakta bahwa madu berasal dari perut lebah sudah disebutkan dalam salah satu ayat Alquran.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran:
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (Quran Surat An-Nahl Ayat 69)
Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa madu bisa digunakan sebagai obat yang sangat mujarab. Madu memiliki khasiat penyembuhan dan juga antiseptik ringan.
Di dalam buku "Alquran versus Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan disebutkan bahwa pada Perang Dunia II orang-orang Rusia menggunakan madu untuk menyembuhkan luka-luka yang diderita.
Luka yang diobati dengan madu cepat sembuh dan hanya meninggalkan sedikit bekas. Dikarenakan kepadatan massa jenis madu, maka tidak akan ada jamur atau bakteri yang tumbuh pada luka tersebut.
Fakta juga mengungkap bahwa madu kaya fruktosa dan vitamin K. Dengan demikian, pengetahuan yang terkandung dalam Alquran tentang madu, asal-usul, serta sifatnya terbukti benar.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)