KEAJAIBAN Alquran dan sains mengungkap penyebab suhu di Antartika sangat dingin. Sebelumnya pernah terjadi perdebatan terkait bentuk planet bumi datar atau bulat sempurna seperti globe.
Dalam salah satu ayat di kitab suci Alquran, disebutkan bahwa bumi dihamparkan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا
Artinya: "Dan setelah itu bumi Dia hamparkan." (Quran Surat An-Nazi'at Ayat 30)
Dilansir laman Aljazeera, diungkap bahwa kata "daha" dalam ayat tersebut menunjukan bahwa planet bumi mirip seperti telur atau hampir bulat sempurna.
Para peneliti belum pernah mendengar penyebutan kata "daha" atau "dahya" di wilayah Arab Mediterania Timur. Akan tetapi, peneliti atau penulis mendengar kata benda di Libya pada awal tahun 1970 dan ia belajar bahwa Arab Afrika Utara lainnya menggunakan ini untuk merujuk pada telur.
Dikarenakan bumi menyerupai bentuk telur, maka memiliki dua kutub, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan serta ekuator atau khatulistiwa.
Dijelaskan bahwa bentuk telur pada planet bumi memungkinkan cahaya yang datang dari matahari sampai ke planet dalam jarak berbeda.
Cahaya bisa langsung menerpa ekuator dalam jarak yang lebih pendek ketimbang Kutub Utara atau Kutub Selatan. Ini yang mengakibatkan wilayah ekuator lebih panas karena berjarak lebih dekat dengan matahari.
Sementara wilayah Arktik (Kutub Utara) dan Antartika (Kutub Selatan) lebih dingin karena berjarak lebih jauh dari matahari. Ini juga menjelaskan perbedaan dalam bahasa manusia dan warna kulit.
Dengan bentuk planet bumi menyerupai telur, memungkinkan keberadaan wilayah geografis vegetasi dan curah hujan. Hutan hujan berada di wilayah khatulistiwa (tropis) dan sedikit hujan di utara dan selatan (daerah kering).
Makin ke utara dan selatan, vegetasi atau tanaman tidak ditemukan karena salju dan es menutupi tanah beku.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)