Kisah Mantan Pengedar Ganja dan Pemuda Ateis Bersama-sama Ucap Syahadat Masuk Islam

Hantoro, Jurnalis
Senin 14 Oktober 2024 06:14 WIB
Ilustrasi mantan pengedar ganja dan pemuda ateis masuk Islam. (Foto: Shutterstock)
Share :

INILAH kisah mantan pengedar ganja dan pemuda ateis bernama Cameron dan Mark bersama-sama mengucap dua kalimat syahadat untuk resmi masuk Islam. Keduanya berasal dari Kota Manchester, Inggris. 

Awalnya Mark tidak percaya kalau Tuhan itu memiliki anak. Menurut dia, itu merupakan sesuatu yang tidak logis, hingga akhirnya keputusannya tidak memiliki agama dan tak percaya adanya Tuhan itu dilakukan.

Melihat Mark hidup dalam keputusasaan, ibunya pun menyarankannya melanjutkan studi ke Kota Manchester. Di sana dia tinggal dengan seorang teman bernama Cameron dan melalui waktu seperti mahasiswa Barat pada umumnya.

Kehidupan Mark makin berantakan. Semula ia menduga jika hidup hanya digunakan untuk bersenang-senang maka kebahagiaan akan menghampirinya, namun ternyata malah sebaliknya. Dirinya semakin kehilangan arah dan tujuan, tidak tahu kalau hidupnya mau dibawa ke mana.

Suatu hari Cameron tiba-tiba bertanya kepada Mark, apa tujuan hidup di waktu berikutnya? Sebab mereka berdua merasa hampa, kehidupannya hanya dilalui untuk bersenang-senang.

Lalu mereka berdua tiba-tiba tertarik dengan ajaran agama Islam dan mempelajarinya lebih dalam, termasuk tentang kedudukan Nabi Isa Alaihissallam yang sebenarnya. Jika sebelumnya mereka menganggap sebagai Tuhan, sedangkan di Islam adalah seorang Nabi.

"Kenapa tidak ada yang memberi tahu saya sebelumnya kalau Isa itu adalah seorang Nabi?" kata Mark seperti dilansir kanal YouTube Ayatuna Ambassador. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya