Amalan Nisfu Syaban, Perbanyak Doa hingga Istiqfar

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 31 Desember 2024 18:47 WIB
Amalan malam nisfu syaban. (Ilustrasi/Freepik)
Share :

JAKARTA - Malam Nisfu Syaban merupakan waktu yang tepat bagi umat muslim untuk bermuhasabah dan memanjatkan syukur. Pada malam Nisfu Syaban ada sejumlah amalan yang bisa dijalankan muslim.

Melansir laman NU, ulama kelahiran Makkah Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menjelaskan jika bulan Sya'ban memiliki banyak keutamaan, khususnya malam Nisfu Syaban.

Syaban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Sayyid Muhammad menganjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Syaban dibandingkan pada bulan lainnya (HR Al-Bukhari).

Selain puasa, menghidupkan malam Syaban juga sangat dianjurkan khususnya malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Sya’ban) yakni dengan memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.

"Amalan untuk bulan Syaban yaitu memperbanyak doa. Doa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat umum," jelas Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki di kitab Madza fi Sya’ban.

Anjuran ini, katanya, dikarenakan terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Syaban dan Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam Nisfu Syaban, mengasihi orang yang minta kasih.

Pesan Sayyid Muhammad ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi)

Pada malam Nisfu Syaban, Allah menjawab doa orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Sayyid Muhammad menambahkan, amalan bulan Syaban selanjutnya yaitu membaca dua kalimat syahadat dengan sebanyak-banyaknya.

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Syaban.

Dua kalimat syahadat kalimat yang sederhana, tapi memiliki banyak keutamaan. Orang yang kafir puluhan tahun, akan diampuni dosanya setelah membaca kalimat ini. Begitu juga orang yang hendak meninggal dunia, akan dimasukkan ke surga jika membaca kalimat syahadat.

Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.

Amalan selanjutnya kata Sayyid Muhammad yaitu memperbanyak istighfar. Hal ini dikarenakan tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah ciri khas dari manusia. Keseharian manusia bergelimang dosa. Baik disengaja maupun tidak.

Namun, kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.

Bagi Sayyid Muhammad, istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya.

Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Jadi menurut Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, di antara amalan-amalan utama pada malam nisfu Syaban ialah memperbanyak doa, memperbanyak bacaan dua kalimat syahadat, dan memperbanyak syahadat.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya