Doa Penutup Acara Isra Miraj

Dandi Muhammad Hanif, Jurnalis
Rabu 22 Januari 2025 08:12 WIB
Doa penutup acara Isra Miraj. (Ilustrasi/Ist)
Share :

JAKARTA - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam yang menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke Sidratul Muntaha dalam waktu semalam, adalah bukti kekuasaan Allah SWT.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi tonggak dalam syiar Islam, tetapi juga membawa hikmah besar, terutama terkait kewajiban sholat lima waktu yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Acara peringatan Isra Miraj yang sering digelar di berbagai tempat, baik masjid, sekolah, maupun komunitas, bertujuan untuk mengenang peristiwa agung ini dan mengambil pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah serangkaian acara, seperti ceramah, pembacaan ayat suci Alquran, hingga zikir bersama, ditutup dengan doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar acara tersebut membawa keberkahan dan manfaat bagi semua yang hadir.

Pentingnya doa dalam setiap aktivitas kehidupan umat Muslim tidak dapat disangkal. Doa adalah wujud pengakuan hamba atas kelemahan dan ketergantungannya kepada Allah SWT.

Dalam konteks acara keagamaan seperti peringatan Isra Miraj, doa penutup memiliki makna mendalam, yaitu sebagai harapan agar Allah SWT menerima amal ibadah yang dilakukan selama acara tersebut dan memberikan rahmat-Nya kepada semua yang hadir.

Makna Doa dalam Acara Isra Miraj

Doa yang dibacakan dalam acara keagamaan memiliki beberapa tujuan utama:

1. Mengharapkan Keberkahan

Doa menjadi sarana memohon agar setiap ilmu yang didapatkan dalam acara tersebut membawa manfaat dan keberkahan.

2. Menguatkan Iman

Melalui doa, umat Muslim diingatkan akan pentingnya kembali kepada Allah SWT dalam segala urusan.

3. Sebagai Penutup yang Sempurna

Doa penutup acara menjadi bentuk kesyukuran kepada Allah SWT atas kelancaran acara dan sebagai permohonan perlindungan dari hal-hal buruk.

Berikut ini adalah contoh doa penutup acara Isra Miraj yang dapat digunakan, lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya.

Doa Penutup Acara Isra Miraj

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنّاَ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latinnya:

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanika.

Allahumma sholli 'ala syayyidina muhammadin sholatan tunjina biha min jami'il ahwali wal afat, wataqdilana biha jami'il hajat, watutohhiruna biha min jami'is syayyiat, watarfa'una biha 'indaka a'lad darojat, watuballi ghuna biha asyqshol ghoyat min jami'il khoiroti fil hayati waba'dal mamat.

Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddin wa afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-ilmi wa barakatan firrizqi, wa taubatan qablal-maut, wa rahmatan indal-maut, wa maghfiratan ba'dal maut. Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, wannajatan minannaari, wal afwa indal hisab.

Rabbana taqobbal minna innaka antas sami'ul 'alim, watub 'alaina innaka antat tawwabur rahim.

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar.

Washollallahu 'ala sayyidina muhammad, wa'ala alihi washohbihi wasallam, walhamdulillahi robbil 'alamin.

Artinya :

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.

Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan selawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan selawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan selawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan selawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan selawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati."

Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan tobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksa neraka dan dapatkan kami ampunan pada hari hisab (perhitungan).

Wahai Tuhan kami, kabulkan doa kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia serta di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka.

Wahai Allah limpahkanlah selawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarga dan semua sahabatnya, Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”

Doa penutup dalam acara Isra Mi’raj bukan hanya sekadar formalitas, tetapi memiliki makna yang dalam sebagai bentuk kesyukuran dan pengharapan kepada Allah SWT. Doa ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap aktivitas, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya