5. Doa Bersama dan Penutupan
Sebagai penutup, seluruh jamaah diajak untuk berdoa bersama. Doa dipimpin oleh imam masjid dengan harapan agar umat Islam selalu diberikan kekuatan iman dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan.
Doa ini juga mencakup permohonan keberkahan bagi masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Jamaah terlihat khusyuk dalam mengikuti doa, menyadari pentingnya momen kebersamaan ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6. Ramah Tamah dan Santap Malam
Setelah acara resmi ditutup, panitia menyediakan santapan malam yang dimana jamaah bisa menikmati hidangan ini sambil bercengkerama dengan sesama.
Ramah tamah ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga momen untuk mempererat silaturahmi antarjamaah. Banyak yang memanfaatkan waktu ini untuk berdiskusi tentang hikmah acara tadi atau sekadar bertukar cerita ringan.
Makna dan Hikmah di Balik Acara
Melalui susunan acara yang rapi dan beragam, peringatan Isra Miraj di Masjid bisa menghadirkan suasana religius yang mendalam. Jamaah tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama dari ceramah, tetapi juga merasakan kebersamaan melalui kegiatan seni dan ramah tamah.
Acara ini mengingatkan bahwa peringatan Isra Miraj bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum untuk merenungi nilai-nilai spiritual dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam itu mengajarkan umat Islam untuk selalu menjaga hubungan dengan Allah, menjalankan perintah-Nya, dan mempererat persaudaraan dengan sesama.
Dengan semangat tersebut, masjid dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Peringatan Isra Miraj ini menjadi bukti bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun kebersamaan dan menyebarkan kebaikan.
(Erha Aprili Ramadhoni)