JAKARTA - Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Dalam tradisi keagamaan di Indonesia, perayaan ini sering diisi berbagai acara yang menggugah iman dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Artikel ini akan membahas soal susunan acara tersebut, sembari menggali pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, sebagaimana dihimpun pada Kamis (23/1/2025):
1. Pembukaan dan Pembacaan Ayat Suci Alquran
Selain menjadi pembuka acara, tilawah juga berfungsi sebagai pengingat bahwa seluruh kegiatan dalam peringatan ini berlandaskan pada ajaran Alquran. Ayat yang dibacakan biasanya terkait dengan peristiwa Isra Miraj, seperti Surat Al-Isra yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
2. Sambutan dari Ketua Panitia dan Pengurus Masjid
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia. Dalam sambutannya, Ketua Panitia menekankan pentingnya memahami hikmah di balik peringatan Isra Miraj. Ketua Panitia biasanya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jamaah yang telah hadir, serta kepada para donatur yang membantu terlaksananya acara.
Pengurus masjid kemudian menambahkan pesan singkat mengenai pentingnya masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial dan mengingatkan jamaah bahwa masjid tidak hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga ruang untuk belajar dan bersilaturahmi.
3. Ceramah Agama
Puncak acaranya adalah ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ulama yang secara khusus diundang oleh panitia. Dalam ceramahnya, bisa menjelaskan makna Isra Miraj sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan pelajaran bagi umat Islam.
Ceramah tersebut mencakup tiga poin utama:
Pertama, keimanan kepada Allah SWT: Ustaz menekankan bahwa Isra Miraj mengajarkan pentingnya iman yang kokoh, sebagaimana Nabi Muhammad SAW diberi pengalaman langsung bertemu dengan Allah.
Kedua, kesadaran akan kewajiban sholat: Perintah shalat lima waktu yang diterima Nabi Muhammad SAW selama peristiwa ini menjadi penegasan betapa pentingnya shalat sebagai tiang agama.
Ketiga, pentingnya ukhuwah Islamiyah: Sebagai peristiwa yang melibatkan Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa, Isra Miraj mengingatkan umat Islam untuk menjaga persatuan dan solidaritas, tidak hanya secara lokal tetapi juga global.
4. Penampilan Seni Religi
Setelah ceramah, suasana berganti menjadi lebih santai dengan penampilan seni religi dari grup rebana. Menyanyikan lagu-lagu qasidah yang menceritakan perjalanan Isra Miraj.
Selain grup rebana, ditambah juga penampilan dari kelompok remaja masjid yang membacakan puisi islami. Puisi ini menggambarkan keindahan perjalanan Isra Miraj serta pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kreativitas para remaja ini memberikan nuansa segar pada acara dan menarik perhatian anak-anak muda yang hadir.