3 Keutamaan Puasa di Bulan Syaban

Dimas Bihar Ulum, Jurnalis
Kamis 30 Januari 2025 17:19 WIB
3 Keutamaan Puasa di Bulan Syaban (Ilustrasi/Freepik)
Share :

JAKARTA - Bulan Syaban, yang terletak antara Rajab dan Ramadhan, memiliki keistimewaan dalam kalender Hijriyah. Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan ini adalah memperbanyak puasa sunnah. 

Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus terhadap puasa di bulan Syaban, sebagaimana ditunjukkan dalam berbagai hadist.

Aisyah RA meriwayatkan: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunnah melebihi di bulan Syaban." 

Keutamaan puasa di bulan Syaban 

Berikut Keutamaan puasa di bulan Syaban sebagaimana dihimpun Okezone, Kamis (30/1/2025):

1. Pengangkatan Amal kepada Allah SWT

Usamah bin Zaid RA bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau berpuasa dalam satu bulan seperti engkau berpuasa di bulan Syaban?" 

Beliau menjawab: "Itu adalah bulan yang banyak dilalaikan oleh manusia, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan diangkatnya amalan-amalan kepada Allah, Tuhan semesta alam. Maka aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa."

2. Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW

Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în menjelaskan, puasa di bulan Syaban sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. 

Beliau menyatakan: "Puasa sunnah yang kedua belas adalah Puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat."

 

3. Sambut Ramadhan

Puasa di bulan Syaban juga berfungsi sebagai persiapan fisik dan spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan. Dengan membiasakan diri berpuasa sebelum Ramadhan, seorang Muslim dapat lebih siap dan terbiasa menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun dianjurkan memperbanyak puasa di bulan Syaban, Rasulullah SAW tidak berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Aisyah RA berkata: "Aku tidak mengetahui bahwa Nabi SAW membaca Alquran semalam penuh, tidak juga melakukan shalat malam sampai subuh. Dan tidak berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadhan."

Selain itu, bagi mereka yang tidak memiliki kebiasaan puasa sunnah, disarankan untuk tidak berpuasa setelah pertengahan bulan Syaban hingga menjelang Ramadhan, kecuali bagi yang memiliki kebiasaan puasa tertentu atau memiliki hutang puasa yang harus diganti. 

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah seorang dari kalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari kecuali apabila seseorang sudah biasa melaksanakan puasa (sunnah), maka pada hari itu dia dipersilakan untuk melaksanakannya." 

Dengan memahami keutamaan dan adab puasa di bulan Syaban, semoga umat Islam dapat memanfaatkannya sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan lebih baik. Wallahualam
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya