MAKKAH – Tenda-tenda sudah berdiri kukuh di Arafah jelang puncak haji 2025 yang diprediksi jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Hari ini Selasa (27/5/2025) malam waktu setempat, otoritas Arab Saudi akan melakukan sidang isbat sebagai penentuan kapan 1 Dzulhijjah.
Berhubung puncak haji 2025 semakin dekat, persiapan matang dilakukan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi maupun syarikah yang bertugas sebagai layanan haji. Tenda-tenda sudah tertata rapi di Arafah yang menjadi lokasi wukuf para jamaah haji Indonesia.
Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengecek kesiapan tenda di Arafah dalam dua hari terakhir. Terlihat di dalam tenda terlihat jajaran kasur yang beralaskan seprai berwarna putih.
Dalam satu tenda ini diperkirakan dapat menampung 270-350 jamaah haji Indonesia. Selain kasur dan bantal, fasilitas yang terdapat di dalam tenda adalah AC atau pendingin ruangan.
Kehadiran AC dibutuhkan demi memberi kenyamanan kepada jamaah haji. Terlebih saat wukuf di Arafah, cuaca diperkirakan mencapai 50 derajat celcius! Jamaah pun dilarang Kementerian Agama untuk keluar dari tenda saat proses wukuf di Arafah.
"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab berpesan saat puncak haji nanti panasnya masih tinggi, dan bahkan lebih tinggi daripada hari ini. Karena itu, jamaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus, karena memang kita harapkan jamaah bisa terhindar dari heatstroke, serangan panas, itu berbahaya," kata Hilman Latief kepada tim Media Center Haji 2025 saat memantau fasilitas di Arafah dan Mina, Arab Saudi pada Senin 26 Mei 2025.
Fasilitas toilet juga ada peningkatan. Kondisi ini tentunya menghadirkan kenyamanan lebih kepada jamaah haji Indonesia ketimbang tahun lalu.
"Tadi kita melihat di Arafah itu juga sudah ada toilet-toilet baru yang bertingkat, yang disediakan pemerintah Saudi. Sejumlah fasilitas juga telah diperbaiki, di antaranya listrik sudah tidak banyak yang di luar, sistem AC juga sudah lebih baik. Mudah-mudahan bisa memberikan kenyamanan yang lebih baik pada jamaah," kata Hilman Latief.
Sekarang harapannya penyelenggaraan ibadah haji 2025 semakin baik dari hari ke hari. Selain itu, seluruh jamaah Indonesia juga menjadi haji mabrur sepanjang umur.
(Ramdani Bur)